BATULICIN, MK - Pelayanan kepada masyarakat sejatinya tak boleh dilakukan setengah hati. Karena itu, staf di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus mampu memberikan pelayanan optimal, mengingat Aparatur Sipil Negara (ASN) direkrut untuk mengabdi kepada masyarakat.
Untuk itu, ASN di SKPD harus mengerti Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Ini penting, agar pelayanan optimal yang diharapkan bisa terwujud.
“Saya meminta agar setiap SKPD untuk segera membuat SOP masing-masing, dan bagi yang sudah membuat agar mengevaluasi kembali apakah SOP yang diterapkan sudah sesuai dengan standar yang diatur dalam Undang-Undang,” pinta Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H Rooswandi Salem.
Permintaan ini ditekankan Rooswandi di hadapan ratusan ASN saat membuka Sosialisasi Pelayanan Publik yang berlangsung di Gedung Mahligai Bersujud Kapet Batulicin, Kamis (6/12/2018) pagi.
Menurut Rooswandi, sebagai seorang pelayan, aparatur daerah dituntut untuk selalu memberikan pelayanan yang optimal. Untuk mencapai optimalisasi pelayanan itu perlu strategi, dan sosialisasi ini menjadi penting sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan tersebut.
“Kita selaku aparatur daerah harus memahami dan mampu merubah mindset perilaku birokasi kita, sehingga pelayanan yang diberikan dapat dirasakan oleh masyarakat,” tandas Rooswandi.
Rooswandi mengatakan, soal pelayanan masyarakat, SKPD harus memberikan pelayanan yang terbaik sesuai SP dan SOP. Ini penting sebagai acuan atau panduan kerja dalam beraktivitas. SOP penting untuk SKPD, terutama SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Dengan SOP yang baik, kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan dapat diukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Di momen ini, Rooswandi juga menghimbau kepada peserta sosialisasi agar fokus mengikuti kajian yang diberikan, sehingga aparatur daerah benar-benar memahami tugas dan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.[joni]
