MARABAHAN, MK – Kawasan anjir pasar merupakan salah satu daerah lumbung padi di Kabupaten Barito Kuala. Karena itu, potensi pertanian ini tak bisa dipandang sebelah mata untuk dikembangkan lebih maju.
Realistis, jika kemudian Bank Kalsel memutuskan membuka kantor unitnya di kawasan Anjir Pasar. Dengan demikian, penggarapan sektor pertanian bisa menjadi lebih fokus.
Menurut Kepala Unit Anjir Pasar, Yanuar Dheniansyah usai peresmian Kantor Unit Anjir Pasar, Senin (9/1/2019), pertanian, peternakan dan industri pengolahan beras tentu menjadi fokus bisnis yang akan dikembangkan Bank Kalsel Unit Anjir Pasar.
“Target awal kami sebesar Rp5 miliar untuk pengucuran kredit,” ungkap Yanuar.
Yanuar mengatakan, untuk pengembangan usaha pertanian di Anjir Pasar dan sekitarnya, pihaknya segera melakukan pendekatan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) pertanian.
“Kami terus melakukan pendekatan kepada UMKM pertanian untuk bisa mengembangkan usahanya bersama Bank Kalsel," tutur Yanuar.
Bukan hanya itu, Bank Kalsel Unit Anjir Pasar juga merencanakan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk penyaluran kredit UMKM.
“Kami optimis, kehadiran Bank Kalsel di Anjir Pasar bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya," pungkasnya.[mia/adv]
