BINUANG, MK - Mengawali Tahun 2019, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melakukan evaluasi dan perencanaan di Aula Bangkinang BBPP Binuang, Senin (7/1/2019). Kegiatan yang digelar 7 Januari 2019 ini dikemas dalam Rapat Kerja Evaluasi Kinerja 2018 dan Strategi Peningkatan Kinerja 2019.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si mengatakan, Raker ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tupoksi, capaian kinerja, masalah dan tindak lanjutnya oleh masing-masing kasie, kasubbag, korwid, manager PIA dan ketua koperasi.
"Ini sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan untuk penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019," terangnya.
Yulia menegaskan, kesatuan pemahaman terhadap visi serta kekompakan dan komunikasi yang baik dalam menjalankan misi, program, dan kegiatan, merupakan kunci keberhasilan BBPP Binuang dalam mencetak SDM Pertanian yang mampu mandiri, berdaya saing dan profesional.
Rapat sehari ini sendiri menghasilkan tiga kesimpulan penting, yakni pertama; Pentingnya evaluasi kinerja adalah sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan untuk kinerja Tahun 2019.
Kedua; Program Pemerintah Tahun 2019 yaitu Upsus, Opsin, Bekerja dan Serasi. "Pilot project program Serasi, yakni di Kalimantan Selatan (Kabupaten Banjar) dan Sumatera Selatan. BBPP Binuang ditetapkan sebagai vocal point program Serasi. Satgas Program Serasi, yakni Ditjen Tanaman Pangan," imbuh Yulia.
Selanjutnya ketiga; Serapan anggaran harus dibagi untuk Penyuluh, Petugas Lapangan, Petani (P4S, petani milenial). "P4S, petani milineal ini akan mendapatkan pengembangan profesi pada pertengahan Februari di Stadion Pekansari Bogor," jelasnya.
Untuk pengembangan program Serasi membentuk output Serasi, yakni menumbuhkan Kelompok Usaha Bersama yang berkelanjutan. "Target KUB, adalah Poktan daerah Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar," pungkasnya.[bayu/mia]
