BUNTOK, MK - Era komunikasi berjaringan internet, kini tak dipungkiri lagi sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tak terkecuali bagi masyarakat yang tinggal di pelosok desa.
Alhasil, kecepatan jaringan dari penyedia jasa telekomunikasi, tentu sangat dibutuhkan. Apalagi kini komunikasi cepat berjaringan internet hingga 4G, sudah menjadi penggerak ekonomi berbasis kerakyatan.
Sadar akan kebutuhan masyarakat tersebut, Telkomsel selaku penyedia layanan jasa jaringan internet pun selalu berusaha memberikan servis terbaik bagi pelanggannya hingga ke ujung Tanah Air.
Berdiri sejak 26 Mei 1995, operator seluler terbesar di Indonesia ini terus berkomitmen untuk konsisten melayani semua lapisan masyarakat. Setidaknya ini sangat dirasakan seorang jurnalis bernama Jhon Kenedy.
Jurnalis online yang tinggal di Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah ini mengaku sangat terbantu dengan jaringan Telkomsel.
Bangkuang sendiri berada jauh dari ibukota Kabupaten Barito Selatan, Buntok. Untuk menuju Bangkuang, dari Kota Buntok harus menempuh perjalanan jalur sungai dengan transportasi kelotok selama 3 jam. Jika menggunakan jalan hauling perusahaan berjarak sekitar 50 Kilometer dari Kota Buntok.
Kendati kampung yang ditinggali Jhon Kenedy terbilang berada di pelosok, jaringan internet dengan tower base transceiver station (BTS) Telkomsel yang kokoh berdiri, sangat nyaman dirasakan dan nyaris tanpa kendala berarti.
Pria yang akrab disapa Jhon ini mengatakan, selama menjadi pelanggan sekaligus menggunakan jaringan internet Telkomsel untuk menunjang kerja sebagai kontributor berita, nyaris tak ada masalah.
“Kalaupun ada sedikit trouble (masalah, red), hanya bersifat sewaktu-waktu, seperti ketika hujan lebat disertai angin kencang, atau listrik padam. Tapi ini cukup dimaklumi, karena faktor alam,” terangnya, Jumat (4/1/2019).
Bagi Jhon, jaringan internet sangat penting dan sudah menjadikan kebutuhan primer. Terutama dalam menjalankan tugas sebagai kontributor berita. Tak jarang, pria 32 tahun ini harus meliput ke sejumlah desa sekitar wilayah domisilinya.
“Saya tak membayangkan kalau jaringan Telkomsel tak masuk atau tak mencapai tempat tinggal saya dan desa-desa yang saya liput. Bisa-bisa pekerjaaan saya jadi berantakan,” paparnya.
Senada, Lurah Bangkuang, Satriansyah mengatakan, keberadaan jaringan internet Telkomsel sangat membantu pekerjaan dirinya. Terutama dalam hal menginformasikan sesuatu pada masyarakat.
“Kebetulan banyak warga kami di sini sudah melek internet dan banyak juga yang memiliki akun di media sosial, semacam facebook. Tentunya jaringan internet yang lancar dari Telkomsel sangat penting,” ungkapnya.
Melalui medsos, lanjut Satriansyah, dirinya bisa memberikan informasi seputar kegiatan-kegiatan kelurahan, dan tentunya juga imbauan yang harus diketahui masyarakat Bangkuang.
“Yang pasti selama ada medsos, kami makin mudah dalam berkomunikasi dengan warga. Kelancaran medsos tentu juga tak luput dari peran serta jaringan internet Telkomsel yang lancar,” imbuhnya.
Bukan hanya kegiatan kelurahan, ekonomi masyarakat Bangkuang juga sangat terbantu. Ini karena warga yang sudah memiliki akun di medsos atau grup whatsapp, sangat terbantu dalam memperkenalkan produk yang mau dijual.
“Untuk memasarkan produk barang atau jasa, saya bisa menggunakan facebook atau aplikasi whatsapp. Karena di aplikasi ini saya bisa menampilkan foto-foto barang atau daftar tarif jasa,” timpal salah seorang warga Bangkuang, Ali.
Menurut Ali, semua tentunya sangat tergantung dengan kelancaran jaringan internet dari Telkomsel. Karena kebetulan Telkomsel merupakan satu-satunya operator seluler yang mudah dan cepat dalam memberikan akses jaringan internet di kampungnya.
Realistis, jika Telkomsel menjadi operator seluler nomor wahid di Nusantara. Apalagi kini Telkomsel memiliki lebih dari 168 juta pelanggan setia. Produk-produk layanan yang ditawarkan kepada pelanggan juga sangat memudahkan dalam berbagai aktivitas.
Sejumlah produk yang kini dimiliki Telkomsel plus bisa dinikmati pelanggannya, yakni layanan pasca bayar, Karto Halo prabayar, SimPATI, kartu AS, Loop, kartu Facebook, Kartu Prima layanan khusus untuk modem USB/mobile, dan Telkomsel Flash.
Untuk melayani pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil, pulau terluar maupun daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 184.000 BTS.
Telkomsel secara konsisten akan selalu mengimplementasikan teknologi seluler terkini dan menjadi yang pertama melakukan ujicoba layanan 5G di Indonesia.
Memasuki era digital, Telkomsel juga berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis digital, di antaranya Digital Advertising, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, dan Internet of Things.
Untuk melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam dan layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.[anshari]