PELAIHARI, MK - Tugas berat kini menanti Ahmad Yani, seiring pelantikan dirinya sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Laut. Pelantikan Ahmad Yani untuk masa bakti 2018 -2022 dipimpin Ketua Harian IPSI Kalimantan Selatan, Drs H Djumadri Masrun di Lapangan Sepakbola Pertasi Kencana Pelaihari, Sabtu (12/1/2019).
Usai dilantik, Ahmad Yani mengaku segera berbenah, terutama untuk penyusunan program kerja dan memyesuaikan agenda IPSI. "Langkah ke depan para atlet di pencak silat, harus lebih baik lagi," jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini IPSI Tanah Laut sudah mampu membuktikan diri menjadi yang terbaik dengan prestasi sebagai juara umum di tingkat provinsi. "Tentunya prestasi ini harus mampu dipertahankan," tegasnya.
Semua perguruan silat yang ada di Bumi Tuntunh Pandang, lanjutnya, harus terayomi. Kepada para pesilat juga diminta untuk terus berlatih di perguruan masing-masing. "Dengan giat berlatih, prestasi nanti akan terlihat pada saat event kejuaran," imbuhnya.
Sebelumnya, Djumadri Masrun mengatakan, pencak silat Tanah Laut sudah mampu menunjukkan prestasinya sebagai juara umum di Banjarmasin.
"Semoga anggota perguruan pencak silat Kabupaten Tanah Laut bisa bertambah, karena di Banjarmasin sudah ada 28 perguruan,” harapnya.
Djumadri juga mengingatkan kepada IPSI Tanah Laut untuk segera mendaftarkan perguruan yang belum terdaftar di IPSI. Karena jika tidak terdaftar di IPSI, maka tidak bisa berprestasi ke tingkat daerah maupun nasional dan internasional.
"Jumlah pendekar pencak silat di Kalimantan Selatan kini berjumlah 4.000 lebih. Saat ini saja yang hadir di pelantikan ini berjumlah 2.800 pesilat," ungkapnya.
Pelantikan ini sendiri langsung disaksikan Bupati Tanahlaut, Drs H Sukamta, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tala, Muhammad Noor dan ribuan anggota IPSI Tala yang terdiri delapan perguruan, di antaranya, PSHT, Persatuan Pencak Silat Gunung Jati, Cipta Sejati, Kera Sakti, Persinas Asad, Tapak Suci Putera Muhamadiyah, Pagar Nusa, dan PSHT Pusat Madiun.[andra]
