BATULICIN, MK - Aksi sosial kemasyarakatan sudah menjadi keseharian personel pemadam kebakaran (Damkar) Damkar Yudha Brama Jaya, Tanah Bumbu. Dengan kata lain, aktivitas Damkar ini bukan hanya memadamkan kobaran api saat terjadi musibah kebakaran.
Aktivitas sosial itu, sebut saja di antaranya seperti membersihkan parit, serta memusnahkan sarang tawon atau binatang buas lainnya yang dinilai membahayakan warga. Juga aksi sosial membantu masyarakat yang membutuhkan.
Komandan Pleton (Danton) Damkar, Tajudin Noor, Selasa (15/1/2019) mengungkapkan, keseharian personel Damkar tak lepas dari giat bakti sosial membantu masyarakat. Personel juga diberikan pembinaan kedisiplinan dan kemampuan dalam penanganan musibah.
"Saya selaku Komandan Pleton mempunyai tanggung jawab kepada anggota, juga mengendalikan semua personel dan peralatan pemadam di lingkungan kerjanya," terangnya.
Untuk menunjang aktivitas, Damkar beranggotakan 41 personel ini mengoperasionalkan tiga unit mobil pemadam bersistem portable, satu unit Tohatsu, dua unit mesin apung, serta satu unit motor toss.
Untuk pembinaan personel dijadwalkan pelatihan tentang penanganan, pencegahan penanggulangan terjadinya kebakaran tradisional maupun modern.
"Saya selalu mengawasi semua pergerakaan personel dan sarana pemadam kebakaran, serta menyampaikan laporan secara berkala sesuai ketentuan kepada pimpinan," imbuhnya.
Tajudin berharap kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan SDM personel pemadam kebakaran. "Saya minta masyarakat juga bisa terampil di bidang pencegahan dan penanggulangan bencana bahaya kebakaran," tutup Tajudin.[joni]
