Peringati Bulan K3 Nasional, Arutmin Batulicin Target Zero Accident

Peringati Bulan K3 Nasional, Arutmin Batulicin Target Zero Accident

BATULICIN, MK - Target zero accident di edisi 2019 menjadi komitmen PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin di momen peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang dilangsungkan di Tambang Trambesi, Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (15/1/2019).

Kepala Teknik Tambang PT Arutmin Indonesia Site Batulicin, Iwan Sugiarto Kusnadi dalam sambutannya saat upacara pembukaan Bulan K3 Nasional mengatakan, upacara ini merupakan rangkaian acara dari kampanye Bulan K3 seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana Arutmin mendukung upaya pemerintah menjadikan Indonesia berbudaya K3.

Di momen ini, Iwan juga mengapresiasi manajemen PT. Jhonlin Baratama selaku kontraktor bersama seluruh karyawannya, serta sub kontraktornya yang telah mencapai statistik keselamatan kerja yang luar biasa atau jam kerja tanpa Lost Time Injury (LTI).

"Kejadian atau kecelakaan bisa dihindari jika prosedur atau SOP bisa diterapkan dengan baik oleh seluruh pekerja. Semoga apa yang dicapai sekarang terus dilanjutkan sehingga target zero accident di tahun 2019 ini tercapai lagi," harapnya.

Pada peringatan Bulan K3 yang berlangsung dari 12 Januari hingga 12 Februari 2019 ini, terdapat beberapa kegiatan, di antaranya lomba ketangkasan, tarik tambang, safety driving, cerdas cermat, refresh induksi, dan seminar K3.

"Semua diikuti oleh pihak Arutmin dan kontraktor serta subkontraktornya," imbuhnya.

Ketua Panitia Bulan K3 Nasional PT Arutmin Indonesia Batulicin, Risyad Pradana menambahkan, Bulan K3 2019 ini sendiri mengusung tema; Wujudkan kemandirian masyarakat Indonesia Berbudaya K3 untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional.

"Dalam tema yang diusung tahun ini, ada tiga poin penting yang diangkat, yakni masyarakat yang mandiri, berbudaya K3, dan ekonomi nasional," terangnya.

Kegiatan ini juga dimaksudkan mendukung bagaimana aplikasi tema ini berjalan di lingkungan masyarakat, terutama diterapkan di lingkungan yang lebih kecil, yakni lingkungan internal perusahaan, termasuk seluruh karyawan, stakeholder, masyarakat atau tamu perusahaan untuk menerapkan budaya K3.

"Ini bertujuan agar kepatuhan K3 ini menghasilkan zero accident di perusahaan. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk hal ini bisa dihilangkan dalam rangka mendukung stabilitas ekonomi sehingga main desknya jelas," pungkas Risyad.

Tampak hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi Tanah Bumbu, H Alvian Noor, dan Kabid Hubungan industrial dan Jamsostek, Kadri Mandar. Juga para pimpinan Jhonlin Baratama, perwakilan sub kontraktor, dan seluruh karyawan Arutmin beserta kontraktor maupun subkon.[joni]


Lebih baru Lebih lama