BATULICIN, MK - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa pekan terakhir, marak terjadi di sejumlah daerah. Karena itu langkah antisipasi terus didengungkan pihak berwenang dan terkait. Tak terkecuali di Tanah Bumbu.
Satu di antara dokter di Bumi Bersujud yang terus mengingatkan langkah antisipasi itu, adalah Dr Ramayanti Br Telambanua. Dokter yang sebelumnya bertugas di RSU Sylvani Sumatera Utara ini sendiri bertugas di Puskesmas Binawara, Kecamatan Kusan Hulu.
Kontrol pasien tentu menjadi tugas wajib bagi dokter umum yang baru satu bulan bertugas di Puskesmas Binawara ini. Di Puskesmas ini, Ramayanti khusus menangani kasus DBD.
"Kalau di sini sekitar satu bulan ini saya banyak menangani deman berdarah," tuturnya.
Menurutnya, penyakit demam bedarah ini bisa dicegah dengan memberantas sarang nyamuk, melalui foging atau rutin menjalankan 3M Plus, terutama pada saat musim hujan.
"Penting untuk menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi minimal tiap pekan. Menutup rapat tempat penampungan air, serta membersihkan tempat-tempat kotor dari bak air," jelasnya.
Untuk pengasapan atau foging, lanjut Ramayanti, perlu dilakukan untuk membunuh jentik nyamuk.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Kusan Hulu agar selalu ikut program pemerintah melakukan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Saya juga minta kepada pemerintah agar ditingkatkan mengenai pemerataan fasilitas kesehatan," pintanya.
Kendati khusus menangani kasus DBD, Ramayanti juga banyak melayani pasien penyakit yang rawat inap maupun rawat jalan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Binawara, Rosyidah A.Md Bid melalui bidan Tiwik Indri mengatakan, kemarin Puskesmas sudah mengeluarkan pengumuman tentang pemberantasaan sarang nyamuk.
"Itu (pengumuman) sudah saya tempel di tempat umum, juga di wilayah kerja Puskesmas Lasung," tuturnya Tiwik.[joni]
