Tak Bisa Disembuhkan..?, Ibu Angkat Penderita Hidrosefalus Ini Menanti Keajaiban

Tak Bisa Disembuhkan..?, Ibu Angkat Penderita Hidrosefalus Ini Menanti Keajaiban

BANJARMASN, MK - Pasrah, tampaknya hanya itu yang kini bisa diperbuat Syarida, ibu angkat Muhammad Ilham, balita penderita hidrosefalus asal Kampung Sakarambai, RT 11, Nomor 12, Desa Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“Hanya menunggu mukjizat, untuk kesembuhan ilham,” tutur Syarida saat berbincang dengan awak metrokalimantan.com, Kamis (10/1/2019).

Kendati tidak meminta, Syarida tetap berharap uluran tangan para dermawan untuk meringankan penderitaan Ilham yang diasuhnya sejak usia satu bulan.

Apalagi kini kedua orangtua kandung Ilham yang sekarang sudah berusia 4 tahun ini, tidak diketahui lagi keberadaannya.

“Memang sudah dibawa ke rumah sakit, tapi kata dokter penyakit Ilham ini tidak bisa disembuhkan dan cairan di kepalanya tidak bisa disedot,” ungkap ibu tiga anak ini.

Alhasil, ibu rumah tangga bersama sang suami yang cuma bekerja sebagai nelayan ini pun hanya bisa pasrah, sembari berdoa ada keajaiban hingga Ilham bisa sembuh dan normal lagi.

Menurut Syarida, dirinya dititipi ibu kandungnya Ilham saat Ilham masih berusia satu bulan. Ketika itu, normal-normal saja hanya batok kepalanya masih lemah.

“Terus terang saya tak kenal juga dengan ibu kandung Ilham, cuma saat itu dititipi saja dan kemudian ditinggal pergi ibunya,” paparnya.

Ilham sendiri sudah diasuh Syarida hampir empat tahun. Kepala Ilham mulai menunjukkan keanehan alias berkembang menjadi hidrosefalus sejak berumur 4 bulan.

Dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, keluarga angkat Ilham pun tak mampu membawanya berobat ke rumah sakit.[mia]


Lebih baru Lebih lama