BANJARMASIN, MK – Optimalisasi konsolidasi dan koordinasi kepada seluruh jajaran direksi langsung dilakukan Agus Syabarrudin, begitu dilantik sebagai Direktur Utama Bank Kalsel periode 2019-2024.
Koordinasi bersama direksi penting dilakukan untuk meningkatkan kinerja agar lebih kompetitif dan kontributif bagi pembangunan di Kalimantan Selatan, juga untuk mengikuti perkembangan zaman.
“Kami ingin bergerak bersama dan 2019 semangat kerja karyawan akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Agus mengaku optimis akan mampu menjadikan Bank Kalsel sebagai goverment bisnis economic, tepatnya menjadikan Bank Kalsel sebagai bank utama untuk membangun daerah secara berkelanjutan.
Ini realistis, mengingat potensi Bank Kalsel di Banua sangat besar. Tidak hanya dalam hal pembiayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), namun juga infrastruktur.
“Bukan tidak mungkin pembiayaan dari Bank Kalsel, dan peran Bank Kalsel akan lebih optimal, seperti di Jawa Barat, di mana justru bank daerah yang berperan,” ungkapnya.
Untuk itu, Agus meminta semua yang terlibat di Bank Kalsel untuk berkontribusi demi kemajuan bank kalsel, dan demi kemajuan pembangunan di Banua.
Saat ini, lanjut Agus, persaingan usaha kian ketat dan mengharuskan manajemen Bank Kalsel berbenah diri menjadi bank utama pembangunan Kalsel.
“Kita ingin Bank Kalsel menjadi main bank atau bank utama dari segala aktivitas kegiatan perekonomian pembangunan di Kalsel,” jelasnya.[mia/adv]
