Terima Kunjungan Staf Ahli Apkasi, Sekda Rooswandi: Kami Berharap Tanbu Selalu jadi Pilot Project

Terima Kunjungan Staf Ahli Apkasi, Sekda Rooswandi: Kami Berharap Tanbu Selalu jadi Pilot Project

BATULICIN, MK - Peningkatan mutu pendidikan menjadi program unggulan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Ini dinilai penting untuk meningkatkan Sumber Daya Manuasia (SDM) yang berkualitas.
Untuk itu juga, Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan dan Peningkatan Mutu Guru, Hj Hikmatul Hasanah mengunjungi Kabupaten Tanah Bumbu. Bersama timnya, Ia melakukan audiensi dan sosialisasi terkait mutu pendidikan.
Kegiatan ini sendiri dilakukan kepada seluruh organisasi pendidikan dan para kepala sekolah di Bumi Bersujud.
Selama di Kalimantan Selatan, Hj Hikmatul bersama timnya sudah mengunjungi enam kabupaten, seperti Tanah Laut, Bariot Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, dan Tanbu sendiri.
Staf Ahli Hj Hikmatul saat bertandang di Mahligai Bersujud Kapet, Jumat (18/1/2019) mengatakan, kehadiran Tim Apkasi ke Tanbu untuk membantu pemerintah daerah menyelesaikan problematika di bidang pendidikan. Pogram Apkasi ini baru ada di periode kepemimpinan Mardani H Maming.
“Selama 16 tahun Apkasi berdiri, hanya di kepemimpinan Mardani H Maming ada program Apkasi yang turun langsung ke lapangan untuk membantu menyelesaikan permasalahan di daerah,” tuturnya.
Selama tiga tahun terjun ke lapangan, banyak data dan fakta yang ditemukan. Seperti problematika kekurangan guru yang dihadapi daerah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program Apkasi terjun langsung ke lapangan ini merupakan bukti keseriusan Ketua Apkasi Mardani membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi daerah, di antaranya pemerataan pendidikan di Indonesia.
Sebelumnya menurut Sekretaris Daerah Tanbu, H Rooswandi Salem, audiensi dan sosialisasi Apkasi ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan prestasi dan kemajuan di bidang pendidikan, khususnya terhadap peningkatan mutu guru di daerah.
Saat ini Tanbu berusia 15 tahun. Di usia yang masih muda ini, Tanbu berkomitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan. Ini dibuktikan dengan visi misi yang menempatkan bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur menjadi program unggulan daerah.
“Untuk pembangunan pendidikan ini, Pemkab Tanah Bumbu sudah menjalankan amanat undang-undang, dengan mengalokasikan 20 persen lebih anggaran khusus pendidikan,” ungkap Rooswandi.
Kendati demikian, bidang pendidikan bukan tanpa kendala mengingat masoh banyaknya tenaga pendidik yang berstatus honorer. Sedang untuk pengangkatan PNS terkendala adanya moratorium.
Adanya program PPPK dari pemerintah pusat, tentunya membawa angin segar bagi pemerintah daerah, terutama bagi para guru. Terkait program unggulan Apkasi, Pemkab Tanbu berharap selalu dikunjungi oleh Apkasi.
“Kami harap Tanbu selalu menjadi pilot project program apapun dari Apkasi. Kami siap menerima program tersebut dan bersinergi menjalankan program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Bumbu,” harapnya.[joni]
Lebih baru Lebih lama