Bank Kalsel Butuh Waktu Realisasikan Government Bisnis Ekosistem

Bank Kalsel Butuh Waktu Realisasikan Government Bisnis Ekosistem

BANJARMASIN, MK – Tak semudah membalikkan telapak tangan. Pribahasa ini tampak disadari betul manajemen Bank Kalsel dalam mewujudkan terobosan baru berkonsep government bisnis ekosistem.
Karena itu, butuh waktu bagi banknya urang banua ini untuk berbenah sekaligus berinovasi. Apalagi perangkat teknologi yang kini semakin canggih, juga mesti mampu dikuasai Bank Kalsel.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Sabtu (9/2/2019) mengatakan, untuk mewujudkan program government bisnis ekosistem tentunya tidak mudah dan butuh waktu.
“Untuk membangun dan mengembangkan sistem ini tidak mudah, butuh waktu untuk mewujudkannya,” jelasnya.
Ini karena, lanjut Agus, Bank Kalsel harus menjalin sinergi dan kerjasama yang kuat dengan para pelaku bisnis maupun pemerintah secara bersamaan.
“Semuanya harus bekerja dengan baik, keras, dan jujur agar bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Bank Kalsel sendiri sudah terlibat dalam pembangunan bandara internasional Syamsudin Noor dengan alokasi dana Rp200 miliar lebih.
“Apabila konsep government bisnis ekosistem terwujud dan berjalan lancar, saya berharap permodalan akan meningkat secara signifikan,” harap Agus.
Ini tentu juga akan menjadikan Bank Kalsel bisa berperan dalam membangun daerah menjadi lebih maju dan bisa go publik nasional dengan meningkatkan produk andalan.
“Tentunya ini membuat Bank Kalsel menjadi kebanggaan di  masyarakat  Banua,” tutup Agus.
Government bisnis ekosistem sendiri merupakan suatu program, di mana di dalamnya terdapat pelaku bisnis usaha yang berkolaborasi dalam kesatuan ekosistem untuk menjadikan perekonomian dan pembangunan di Kalsel lebih maju.[mia/adv]
Lebih baru Lebih lama