BBPP Binuang Kembali Gelar Pelatihan Tematik Tanaman Jagung, Kini Giliran Petani Batu Ampar

BBPP Binuang Kembali Gelar Pelatihan Tematik Tanaman Jagung, Kini Giliran Petani Batu Ampar

PELAIHARI, MK - Pelatihan tematik tanaman jagung kembali digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. Kali ini, pelatihan dilangsungkan di BPP Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Pelatihan yang bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanah Laut dan diikuti 30 petani ini, dilaksanakan selama tiga hari, tepatnya mulai 24 hingga 26 Februari 2019.
Saat membuka pelatihan, Kepala BBPP Binung, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si mengungkapkan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai macam program yang sudah diluncurkan. 
"Di antara program itu melalui program Upsus Pajale (Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedele, red), Program Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera, red) dan yang terbaru adalah program Serasi (Selamatkan Rawa untuk sejahterakan Petani, red)," terangnya. 
Menurut Yulia, untuk wilayah Kabupaten Tanah Laut, khususnya Kecamatan Batu Ampar yang merupakan salah satu sentra produksi jagung, telah dilaksanakan Upsus Jagung. 
“Selain bantuan benih jagung dan sarana produksi pertanian, dalam rangka untuk meningkatkan produksi maupun produktivitas dan kualitas jagung yang dihasilkan, pemerintah juga sudah memberikan bantuan alat dan mesin pertanian mulai dari Alsintan untuk pengolahan lahan, Alsintan untuk tanam, Alsintan untuk panen dan Alsintan untuk penanganan pasca panen,” papar Yulia.

Dengan bantuan Alsintan diharapkan dapat terjadi percepatan tanam, ditambah dengan adanya pelatihan ini, khususnya kepada petani-petani yang menjadi peserta dapat menjadi contoh. Tentu produktivitasnya diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi. 
“Disadari upaya petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung terkendala dengan ketersediaan pupuk. Bagaimana caranya mengatasi hal ini, tentunya perlu upaya dari kelompok tani untuk bisa menyediakan pupuk dengan jumlah yang cukup, tepat waktu dan bisa dibeli oleh anggota. Tentunya kelompok harus punya modal yang ditumbuhkan dan dipupuk sendiri dari, oleh dan untuk petani,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Batu Ampar, Amperiansyah S.ST pada kesempatan ini berpesan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius. 
“Ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan manfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani yang bapak-bapak dan ibu-ibu jalankan,” pinta Amperiansyah. 
Amperiansyah juga mengucapkan terima kasih kepada BBPP Binuang yang telah mengadakan pelatihan tematik tanaman jagung untuk petani di wilayah Kecamatan Batu Ampar.[bayu/mia]
Lebih baru Lebih lama