BATULICIN, MK - Deklarasi keselamatan berlalu lintas sekaligus pelepasan balon ke udara menandai Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang dilangsungkan di halaman Polres Tanah Bumbu, Jumat (15/2/20119).
Di momen ini, tampak Kapolres AKBP Kus Subiantoro SIK, Dandim 1022 Tanbu Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto dan Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, serta Kasat Lantas Polres Tanbu, AKP Novi Adhi Wibowo melepaskan balon ke udara.
Melalui AKP Novi Kapolres Kus mengatakan, MRSF ini yang merupakan pertama kali di Kalimantan Selatan, di mana kegiatannya dijadwalkan selama dua hari, 15 hingga 16 Februari 2019
"Untuk kegiatan ini kami juga bekerjasama, berkolaborasi dengan pihak ketiga otomotif. Jadi acaranya menggelar milenial serta acara kontes mobil," tuturnya.
Menurut Novi, sasaran yang disasar Polres Tanbu pada MRSF kali ini adalah anak-anak milenial, dari kelas 8 SMP sampai kelas 12 tingkat SMA sederajat. Ini dinilai penting, mengingat perlunya memahamkan atau menekankan tata tertib serta keselamatan berlalu lintas.
Novi mengungkapkan, sejauh ini angka kecelakaan yang paling tinggi ada pada kategori anak-anak sekolah, di mana anak-anak sekolah masih banyak yang belum memiliki SIM juga mengendarai sepeda motot tanpa mengetahui ataupun mengerti tentang tata tertib berlalu lintas.
"Saya berpesan agar orangtua yang memiliki putra-putrinya, apabila anaknya mau berangkat ke sekolah jangan diberikan untuk menaiki sendiri motornya. Lebih baik orangtua mengatarkannya ke sekolah daripada dia membawa motor sendiri. Karena namanya maut tidak pilih-pilih," harapnya.
Sementara itu, siswa kelas 10 SMAN 1 Simpang Empat, Doni mengaku terpaksa mengendarai motor lantaran sulit mencari angkot sesuai waktu dan lokasi yang dituju.
"Kadang sulit mencari taksinya, hingga bisa terlambat ke sekolah. Minta diantar dengan orangtua, mereka juga sibuk. Kakak tidak ada, adik masih kecil," tutur Doni berdalih.[joni]
