BANJARMASIN, MK – Terobosan baru bakal segera diakukan Bank Kalsel di 2019. Terobosan mendorong bisnis kredit untuk bisa semakin berkembang itu, bahkan sudah menjadi komitmen Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin.
Adalah program government bisnis ekosistem sebagai langkah membangun infrastruktur strategis, yang menjadi salah satu terobosan tersebut. Sesuai nama programnya, program ini akan menggandeng pemerintah daerah dan swasta.
Menurut Agus, konsep government bisnis ekosistem itu, adalah melibatkan Bank Kalsel dalam pembiayaan berbagai infrastruktur strategis yang dibangun pemerintah daerah maupun swasta.
“Ini sifatnya kita inginkan wajib, makanya kami kini konsen melakukan penjajakan dengan instansi terkait,” jelasnya, Selasa (12/2/2019).
Agus mengatakan, government bisnis ekosistem memang bukan hal baru, karena Bank Jabar sudah sukses menerapkannya, yakni dengan turut berkontribusi membangun Bandara Kertajati milik Pemprov Jabar.
“Mereka sukses membangun itu, tanpa adanya kucuran dana dari pemerintah pusat,” terangnya.
Langkah yang dilakukan Bank Jabar itu, lanjut Agus, tentu patut ditiru. “Ini agar Bank Kalsel nantinya bisa ikut menggarap pembiayaan berbagai infrastruktur yang sifatnya staretgis di Banua, baik itu jalan tol, bandara sampai jembatan,” paparnya.
Sejauh ini, Bank Kalsel memang terlibat dengan berbagai pembangunan strategis. Satu di antaranya pemberian kredit untuk pengurukan tanah pada proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor.
Sejatinya akan banyak proyek infrastruktur strategis yang bisa dibiayai Bank Kalsel, jika program government bisnis ekosistem benar-benar bisa terealisasi.
“Bank Kalsel terus berbenah diri untuk bisa meningkatkan kucuran dana kredit produktif untuk pembangunan yang ada di Kalsel,” pungkasnya.[mia/adv]
Tags
bank kalsel
