BATULICIN, MK - Keselamatan para penumpang tentu menjadi prioritas setiap jasa pelayanan transportasi. Tak terkecuali dengan jasa kapal feri penyeberangan Batulicin-Tanjung Serdang, Kotabaru.
Asurasi penumpang bahkan kini diterapkan bagi semua pengguna feri, termasuk kendaraan si penumpang, baik mobil maupun sepeda motor. Untuk memastikan telah dijamin Asuransi, setiap kendaraan dicatat nomor polisi (nopol).
Manajer Operasional PT ASDP Batulicin, Massadik, Senin (25/2/2019) mengungkapkan, pelayanan asuransi dengan pencatatan nopol di pelat kendaraan sebelumnya memang belum pernah ada.
"Masa-masa sebelumnya tak pernah dilakukan. Sekarang sudah dilakukan pencatatan pelat nomor polisi mobil, berikut nama pemilik maupun sopirnya saat menggunakan jasa penyeberangan dari pelabuhan di Batulicin ke Tanjung Serdang Kotabaru dan sebaliknya," paparnya.
Menurut Massadik, pelayanan tersebut merupakan manifest penumpang berikut kendaraannya. Ini untuk mengantisipasi kalau terjadi hal yang tak diinginkan menimpa kapal feri penyeberang, termasuk muatan yang dibawa.
Seluruh hal terkait tentu menjadi tanggung jawab PT ASDP Batulicin. "Saya lah orang pertama yang bertanggung jawab bila terjadi hal yang tak diinginkan," tandasnya.
Penumpang, lanjutnya, pasti tahunya cuma dengan PT ASDP, meskipun terdapat mitra kerja dalam operasional pelayanan feri, sebut saja seperti PT Dharma Lautan Utama dan PT Jembatan Nusantara yang armadanya juga melayani angkutan penyeberangan di bawah bendera PT ASDP.
Untuk sinergi dan kelancaran pelayanan, Massadik juga meminta peran para awak media untuk menginformasikan sesuatu di lapangan yang memiliki muatan untuk kepentingan masyarakat atau penumpang.
"Saya minta tolong bila ada di lapangan yang kurang terlayani kepada masyarakat, tolong laporkan ke saya. Kalau saya kan tidak mungkin 24 jam mengawasi di lapangan, kan perlu istirahat juga," tutupnya.[joni]
