BANJARBARU, MK - Percepatan Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (#SERASI) juga menjadi komitmen Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk membahas program ini digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program #SERASI di Aula Dinas Katahanan Pangan dan Hortikultura Kalsel, Banjarbaru, Rabu (20/2/2019).
Rapat dihadari oleh Kepala Dinas Pertanian di enam Kabupaten yang mendapatkan program #SERASI plus diikuti perwakilan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dinas Pekerjaan Umum, dan BUMN.
Rakor ini dibuka Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kalsel, Ir Syamsir dan dihadiri oleh Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan, Indah Megahwati.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Binuang, Ir Muhammad Khairudin mengatakan, Rakor ini dilaksanakan guna membahas permasalahan program #SERASI, baik Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian maupun permasalahan pencapaian target Calon Petani Calon Lahan (CPCL).
"Lahan yang harus digarap, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) seluas 20.000 hektare, Hulu Sungai Selatan (HSS) 30.000 hektare, Tanah Laut 30.000 hektare, Banjar 35.000 hektare, Batola 100,000 hektare dan Tapin 35.000 hektare," paparnya.
Selain itu, Rakor ini juga membahas peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas pertanaman padi lahan rawa pasang surut/lebak.[bayu/mia]
