BANJARMASIN, MK - Komitmen untuk memanfaatkan kemajuan teknologi mulai direalisasikan Bank Kalsel. Kali ini, pengembangan aplikasi berbasis online tengah dilakukan manajemen Banknya Urang Banua ini.
Selain memenuhi kebutuhan seiring perkembangan zaman, pengembangan aplikasi sistem online ini juga dilakukan sebagai wujud kepedulian Bank Kalsel terhadap kebutuhan jasa layanan pengelolaan keuangan untuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
Pengembangan itu tak lain aplikasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online. Ini diorientasikan dapat membantu pemerintah daerah dalam melakukan transaksi pengelolaan keuangan.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Senin (18/2/2019) mengatakan, aplikasi online yang tengah dibuat ini berfungsi mempermudah proses pengelolaan keuangan daerah, khususnya terkait pencairan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke rekening tujuan; SKPD/Dinas, atau pihak ketiga.
"Ini dilakukan dengan konsep real time online," kata Agus.
Menurut Agus, manfaat lain dari aplikasi online ini dapat mengurangi human error dan risiko pengembalian berkas SP2D, akibat adanya kesalahan nomor rekening atau nama bank tujuan ketika dilakukan secara manual.
"Ini juga mempermudah pemerintah daerah dalam memantau kondisi keuangan kas daerah terkini, melalui menu rekonsiliasi pada transaksi lihat ataupun cetak rekening koran setiap waktu," pungkasnya.[mia/adv]
Tags
bank kalsel
