SENDAWAR, MK - Tiga kali berturut-turut Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) sukses mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sebagai langkah mempertahankan prestasi itu, satu di antaranya Pemkab Kubar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
Terkait ini, Bupati Kutai Barat, FX Yapan SH, Selasa (26/2/2019) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang mengikuti Bimtek.
"Kunci keberhasilan suksesnya membangun adalah dari kesiapan yang mumpuni," tutur Yapan.
Bimtek menjadi sangat penting agar seluruh aparatur desa bisa menjawab tantangan sekaligus mewujudkan tata kelola pemerintah desa yang lebih baik. Seperti ketahui bersama, penyelenggaraan Pemerintah Desa adalah salah satu wujud
implementasi pelaksana otonomi daerah.
implementasi pelaksana otonomi daerah.
Melalui Bimtek Siskeudes diharapkan pelaksanaan pembangunan desa lebih optimal, karena aplikasi ini dirancang sedemikian rupa dan dilengkapi dengan sistem pengendali intern yang melekat dan efektif.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kubar, Sahadi S.Hut M.SI mengungkapkan, Bimtek Siskeudes diikuti 495 orang, terbagi dalam Kaur Keuangan Kampung, Operator Siskeudes Kampung, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, DPMK, BKAD.
"Diharapkan peserta dapat memahami konsep dan praktik pengendalian keuangan desa yang menggunakan aplikasi Siskeudes versi 0.2," harapnya.
Menurut Sahadi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa guna mempertahankan WTP dari BPK atas LKPD Pemkab Kubar.
Badan Keuangan dan Aset Daerah bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, melakukan pendampingan penyusunan laporan pelaksanaan APBKAM Tahun 2018, di mana hingga kini telah dilaksanakan di tujuh kecamatan.[doni/advertorial]
Tags
Kalimantana
