Tantang Medan Ekstrim Tala, Jo Sukses Mandiri Buktikan Skill di Finish Pertama

Tantang Medan Ekstrim Tala, Jo Sukses Mandiri Buktikan Skill di Finish Pertama

PELAIHARI - Sebanyak 220 offroader Kalimantan Selatan plus Kalimantan Tengah adu ketangkasan menjajal jalur offroad di Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Event offroad bertema "Dalas Tapatak Babulik Kada" ini sendiri dibuka secara resmi Bupati Tala, H Sukamta di Lapangan Pertasi Kencana Jalan A Syairani Komplek Perkantoran Pelaihari, Sabtu (23/2/2019).
Ketua Panitia Offroad, H Iriansyah mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka Millenial Road Safety Festival (MRSF) Polres sekaligus memeriahkan Hari Jadi ke-53 Tala.
Pertandingan dengan dua rute, extrem dan fun ini sendiri dilangsungkan dua hari, 23 hingga 24 Februari 2019. Bukan hanya offroder, antusias juga tampak pada masyarakat Bumi Tuntung Pandang.
Start dari Pertasi Kencana Pelaihari, para offroader kemudian masuk PTN 13 Desa Ambungan untuk selanjutnya menembus Desa Martadah, Desa Tebing Siring, Desa Tanjung, Sei Bakar, Bajuin, Galam, Pemalongan, Pantai Linuh, Gunung Melati, Bumi Jaya dan kembali ke Pelaihari.
"Antusias masyarakat dengan kegiatan ini sangat tinggi, di mana di jalur offroad warga sangat senang. Apalagi acara ini bukan hanya semata offroad, tetapi juga dilakukan pembagian sembako kepada warga Kecamatan Bajuin di Desa Sungai Bakar,” ujar Iriansyah.
Sembako diserahkan langsung Wakapolda Kalsel yang turut serta dalam kegiatan offroad ini.
Haji Iyan, panggilan akrab H Iriansyah memaparkan, offroad dibagi dua rute, pertama pada Sabtu menggunakan rute extrem dan berjumlah sembilan pos dilalui dengan tot 67,8 kilometer. Sedang pada Minggu, sepanjang 29 kilometer. Untuk rute Fun, pada Sabtu sepanjang 78,8 kilometer dan Minggu sepanjang 44,4 kilometer.
Untuk menambah semarak acara ini panitia menyediakan hadiah sepeda motor sebanyak 10 unit dan hadiah hiburan lainnya.
Ke depan, event semacam ini diharapkan bisa semakin meriah mengingat manfaatnya sangat besar. Bagi daerah juga dapat menghasilkan bibit offroader aandal.
“Terbukti adanya offroad ini, selain menghibur warga, sejumlah hotel-hotel di  Tanah Laut penuh. Begitu juga banyak pedagang kita kecipratan rezeki. Ini membuktikan dengan event ini perputaran ekonomi berjalan,” terang Ketua KONI Tala ini.
"Tidak kalah penting, suksesnya offroad ini tidak lepas atas dukungan Polda, Polresta, pemerintah daerah dan para donatur, sehingga kegiatan ini bisa berjalan," tandasnya.
Sementara itu, tim offroader Jo Sukses Mandiri, H Johansyah dan kawan-kawan berhasil finish pertama pada event offroad ini.
Kakak Kandung pengusaha tambang, H Isam ini finish sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu (24/2/2019) di Pertasi Kencana Pelaihari Jalan A Syairani.
Menurut Andi Baihaki, salah satu offroader Jo Sukses Mandiri, medan offroad di Tanah Laut dinilai cukup ekstrim dan menantang, dibandingkan medan offroad Barabai beberapa waktu lalu.
"Untuk lokal pemula lumayan ekstrim lah di Tanah Laut ini, untuk wilayah Kalimantan,” kata putra dari H Johansyah ini usai finish.[andra]
Lebih baru Lebih lama