BANJARMASIN, MK - Penandatanganan MoU dilakukan Bank Kalsel dengan Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Selatan dan Asosiasi Properti Syariah Indonesia (APSI) di Gedung Bank Kalsel, Jumat (15/2/2019).
Penandatanganan nota kesepahaman ini, bukan sebatas untuk perumahan bersubsidi, melainkan juga untuk perumahan komersial. Pembiayaan kredit rumah dengan pripsip syariah ini sesuai permintaan APSI dan REI.
Penandatangan langsung dihadiri
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Ketua REI Kalsel, Royzani Sjachril, dan Ketua APSI Kalsel, Anton Rahardi.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Ketua REI Kalsel, Royzani Sjachril, dan Ketua APSI Kalsel, Anton Rahardi.
Menurut Agus, kerjasama atau bersinergi ini penting dalam rangka pembiayaan pembelian rumah, baik perumahan bersubsidi atau FLPP, maupun perumahan komersial.
"Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, ke depannya penyaluran rumah subsidi bagi MBR dan penyaluran perumahan komersil bisa bertambah lebih banyak lagi dengan prinsip syariah," harap Agus.
Agus mengungkapkan, pada 2018 Bank Kalsel Syariah telah melaksanakan akad pembiayaan sebanyak 100 unit rumah. Pasca kerjasama dengan REI dan APSI, diharapkan bertambah di 2019 ini.
"Di Tahun 2019 ini, target kami dengan adanya kerja sama ini digabungkan dengan rumah konvensional, bisa 300 unit hingga 400 unit," tuturnya.
Bank Kalsel Syariah sendiri telah bekerjasama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat sejak tahun 2017.
Kerja sama tersebut tentang Penyaluran Rumah Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan mulai realisasi akad pembiayaan FLPP pada tahun 2018.[mia/adv]
