KOTABARU, MK - Usaha mengurangi volume sampah sekaligus bentuk dukungan terhadap program Indonesia Bersih, Pemerintahan Desa Hilir Muara, Kabupaten Kotabaru mendirikan Bank Sampah.
Langkah ini tentu sangat tepat, karena bisa menjadi media untuk membangun kesadaran bagi warga desa untuk mewujudkan lingkungan hijau dan asri.
Bank Sampah bertajuk Desa Hilir Muara Bercahaya sendiri mulai beroperasi pasca diresmikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, H Said Akhmad di Aula Kantor Desa Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Utara, Rabu (13/3/2019).
Bupati Kotabaru dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Said mengatakan, permasalahan sampah sudah sangat memprihatinkan, hingga Presiden meluncurkan program Indonesia Bersih, di mana seluruh lembaga dan kementerian bergerak aktif dalam mendukung penanganan sampah.
"Bank sampah ini merupakan salah satu program tekad Saijaan, salah satu kegiatannya adalah mengurangi sampah. Ini juga bentuk dukungan kita kepada program Indonesia bersih," terangnya.
Said mengharapkan, keberadaan bank sampah dapat membangun kesadaran warga untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan asri. Ke depan diharapkan semakin banyak bank sampah yang didirikan di desa-desa lain di wilayah Kotabaru. Ini penting untuk mendukung terwujudnya Kotabaru bebas sampah dan masyarakat berbudaya.
"Niat dan tekad ini harus terus didukung dan disukseskan, jangan cuma panas-panas tahi ayam," ketusnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kotabaru, Hj Fatma Idiana Sayed Jafar mengapresiasi pendirian bank sampah di Desa Hilir Muara .
"Kegiatan ini juga berkaitan dengan PKK, makanya kami turun langsung ke sini untuk mendukung program pemerintah. Mudah-mudahan keberadaan bank sampah ini bisa menambah penghasilan ibu-ibu dan anak-anak kita," jelas Fatma.
TP PKK Kotabaru mengklaim selama dua bulan terakhir terus mensosialisasikan permasalahan sampah, khususnya sampah plastik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru, Arif Padilah bertekad mengembangkan Bank Sampah di seluruh desa di Kotabaru khususnya.
"Ini akan kita jadikan pilot project ke desa-desa lainnya. Studi banding tidak perlu jauh-jauh, khususnya Pulau Laut Utara," tandasnya.
Ketua Bank Sampah Hilir Muara Bercahaya, Muhammad Ramli juga berjanji mensosialisakan program bank sampah ini ke seluruh masyarakat Hilir Muara.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan keberadaan bank sampah, ini terbukti pada hari Minggu tadi kita mencoba membuka dalam beberapa jam saja sudah terkumpul 100 kilogram lebih," bebernya.
Saat ini tercatat ada 10 anggota Bank Sampah Hilir Muara Bercahaya. Anggota juga akan dibina pihak DLH Kotabaru.[zainuddin]
Demi mewujudkan desa hilir muara bersih, sehat dan kreatif. aparat desa hilir muara membangun bank sampah.
