BATULICIN, MK – Momen opening ceremony Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-13 tingkat Kecamatan Karang Bintang yang digelar di Desa Pematang Ulin, Jumat (15/3/2019) dimanfaatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu, H Rooswandi Salem untuk mengingatkan bahaya hoaks alias berira bohong.
Hoaks tampak menjadi perhatian serius Rooswandi, mengingat di zaman saat ini fitnah begitu marak menyebar ke berbagai lapisan masyarakat melalui berbagai sarana, terutama via media sosial.
Rooswandi mengatakan, hoaks dan saling fitnah tentu dapat merusak kerukunan dan berpotensi memecah belah persaudaraan anak bangsa.
Karena itu, Ketua LPTQ Tanah Bumbu ini mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam di Bumi Bersujud agar bersama-sama menjaga kerukunan, persaudaraan, persatuan, memerangi hoaks, fitnah-memitnah dan caci-mencaci di antara umat, hanya karena beda pilihan politik.
“Mari kita jaga persaudaraan dan persatuan yang merupakan modal utama untuk melaksanakan pembangunan, sehingga mampu mewujudkan Tanah Bumbu yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” pinta Rooswandi.
Menurut Rooswandi, salah satu solusi untuk memerangi hoaks dan fitnah, umat Islam harus dapat mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam kitab suci Alquran.
Sementara itu terkait program LPTQ, Rooswandi mengaku akan terus senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pengembangan Alquran di Tanbu, khususnya dalam rangka mendukung terwujudnya generasi qurani.
"Sehingga nantinya diharapkan tidak hanya mampu membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga memiliki qori qoriah dan hafiz hafizah terbaik yang dapat membawa nama harum Tanah Bumbu di level provinsi maupun nasional," harapnya.
MTQ ke-13 tingkat Kecamatan Karang Bintang ini sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Maret 2019.
Tampak hadir pada pembukaan MTQ ini Camat Karang Bintang, Noor Hidayat, Muspika, sejumlah kepala desa, alim ulama, dan tokoh masyarakat.[joni]