KOTABARU, MK - Akses transportasi laut dari Desa Sigam ke Tanjung Batu dan sebaliknya, kini menjadi lebih mudah. Ini setelah penyeberangan kapal feri Sigam - Tanjung Batu diresmikan Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, Senin (18/3/2019).
Sayed mengungkapkan, pengoperasian pelabuhan Sigam - Tanjung Batu merupakan pelabuhan feri penyeberangan ketiga yang ada di Bumi Saijaan, setelah pelabuhan feri Tarjun - Stagen dan Teluk Gosong - Sungai Bali.
"Penyeberangan Sigam - Tanjung Batu ini adalah yang ketiga kalinya. Satu lagi PR saya adalah untuk penyeberangan Lontar - ke Pulau Sembilan," jelas Sayed.
Sayed berusaha mewujudkan pelabuhan feri Lontar - Pulau Sembilan sebelum akhir masa jabatan 2021. "Karena ini adalah bagian untuk menghubungkan daratan pulau dengan ibukota Kabupaten," imbuhnya.
Sejauh ini masih ada sejumlah daerah di wilayah Kotabaru yang terisolir, satu di antaranya Pulau Maradapan, Matasiri.
"Sekian puluh ribu karyawan/pegawai kita yang ada di pulau-pulau, sehingga kita akan menghubungkan antara pulau dengan daratan Kabupaten Kotabaru," tuturnya.
Dengan penyeberangan feri Sigam - Tanjung Batu ini, lanjut Sayed, tentunya masyarakat tidak lagi terisolir. Juga menjadi banyak pilihan bagi masyarakat dalam beraktivitas.
"Jadi bisa lewat nanti darat menuju ke Serongga, terus menyeberang lewat Tarjun atau memotong kompas lewat Tanjung Batu, dan sebaliknya. Pastinya keberadaan feri ini memberikan kemudahan, juga untuk mempermudah perekonomian kita agar lebih meningkat lagi," paparnya.
Di momen ini Sayed juga berjanji akan membangunkan SPBU di Tanjung Batu dan Pudi. "Tidak akan lagi susah untuk mendapatkan BBM ataupun elpiji. Mudah-mudahan nanti ke depan kita akan bangun pabrik elpiji di sini," tutupnya.[zainuddin]