BANJARMASIN, MK - Layanan mobile banking terus dimaksimalkan Bank Kalsel. Dalam waktu dekat, Banknya Urang Banua ini menambah aplikasi M-Payment untuk kebutuhan token listrik plus tagihan lainnya.
Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Selasa (19/3/2019) mengungkapkan, untuk meningkatkan layanan Bank Kalsel akan menambah M-Payment, di mana fitur ini memang masih belum tersedia.
"Jadi untuk layanan mobile banking tagihan dan token listrik sedang dalam proses. Khusus untuk tagihan listrik, harusnya memang sudah final," terang Agus.
Agus memang tidak menyebut secara jelas tagihan dan token listrik akan diluncurkan. Kendati demikian, Ia berharap akan secepatnya layanan tersebut dapat digunakan agar nasabah dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat.
Untuk mobile banking sendiri memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi finansial, di antaranya transfer, pembayaran, pembelian, transaksi non finansial seperti cek saldo, cek histori transaksi, informasi lokasi cabang atau ATM, informasi kurs dan fitur-fitur yang ada pada aplikasi mobile banking tersebut.
Nasabah dapat mengaktifkan aplikasi mobilebankingBankKalsel dengan mengunduh aplikasinya di Play Store atau website Bank Kalsel. Selanjutnya melakukan aktivasi di Customer Service (CS) di seluruh Cabang Bank Kalsel.
Informasi menu mobile banking Ban Kalsel yang sudah tersedia, seperti M-Info meliputi informasi saldo, informasi mutasi rekening (rekening koran), informasi kupon undian, informasi suku bunga, informasi kurs, dan informasi berita Bank Kalsel.
M-Transfer mencakup transfer sesama rekening Bank Kalsel, dan transfer ke bank lain, lalu ada menu M-Payment meliputi pembayaran tagihan (Samsat, Telkom, Pascabayar, TV Kabel, PDAM, PBB), pembelian pulsa, pembayaran kartu kredit, serta informasi jaringan kantor cabang, dan ATM Bank Kalsel.
Aplikasi Mobile banking Bank Kalsel dapat diinstal di smartphone, seperti Alandroid dan iOS Apple dengan tampilan menu yang menarik dan mudah digunakan.
"Layanan mobile banking Bank Kalsel dapat juga digunakan di luar negeri, dan saya pernah coba transaksi di Paris dan Norwegia," tuturnya.[mia/adv]