Bekali Pengetahuan Manajemen Kelompok, BBPP Binuang Gelar Bimtek di Jejangkit

Bekali Pengetahuan Manajemen Kelompok, BBPP Binuang Gelar Bimtek di Jejangkit

MARABAHAN, MK - Pengetahuan maupun informasi tentang manajemen kelompok tani dalam pengadministrasian dan menyusun rencana kerja kegiatan kelompok, penting dimiliki petani. Karena itu, perlu pembekalan mendasar kepada petani.
Didasari itu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), Minggu (7/4/2019). Kegiatan yang digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jejangkit, Barito Kuala ini juga sekaligus untuk mendukung program #SERASI.
Kegiatan dengan Fasilitator Widyaiswara BBPP Binuang, Adi Widiyanto SP MP ini diikuti 22 peserta, terdiri dari 14 petani yang tergabung dalam 3 Kelompok tani serta 8 petani yang tergabung dalam 1 kelompok wanita tani.
Menurut Adi, inti Bimtek ini untuk memberikan informasi manajemen kelompok tani dalam pengadministrasian dan menyusun rencana kerja kegiatan kelompok.
"Harapannya dengan memahami tata cara pengadministrasian, kelompok tani dapat meningkatkan kelas dan menyejahterakan para anggota dengan sistem manajemen yang tepat dan sistematis," terangnya.
Adi memaparkan, kegiatan yang dilakukan oleh kelompok harus dapat dicatat dengan sistematis guna menjadi pengingat kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.
"Kegiatan pencatatan yang tepat akan sangat membantu kelompok dalam merencanakan setiap program kegiatan yang akan dilaksanakan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Adi, kegiatan pencatatan akan memberikan poin lebih dalam hal administrasi ketika penilaian kelas kelompok tani.
Para peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti Bimtek. Ini ditunjukkan dengan kegiatan diskusi yang cukup intens antara fasilitator dan peserta.
Banyak pertanyaan yang disampaikan, seperti bagaimana cara pembuatan AD/ART kelompok dan tata kelola keuangan kelompok.
Banyaknya buku administrasi yang harus diisi dan dimiliki kelompok tani, juga menjadi tantangan, mengingat pengetahuan dan tata cara pengisian yang dirasa masih minim.
"Peran serta penyuluh pertanian dalam membimbing para kelompok tani, sangat diharapkan. Ini agar kelas kelompok tani dapat terus meningkat," pungkasnya.[febtu/bayu/mia]
Lebih baru Lebih lama