BANJARMASIN, MK – Tantangan perubahan disambut positif Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin. Apalagi tantangan ini merupakan titah para pemegang saham Bank Kalsel.
Permintaan para pemegang saham yang ditegaskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Februari 2019, cukup realistis. Ini mengingat usia Bank Kalsel sudah berada di angka 55 tahun.
“Kami mendapatkan amanah cukup menantang dari para pemegang saham,” ungkap Agus, Senin (15/4/2019).
“Kami mendapatkan amanah cukup menantang dari para pemegang saham,” ungkap Agus, Senin (15/4/2019).
Agus mengatakan, para pemegang saham, yakni 13 Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota plus Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menginginkan adanya suatu perubahan.
“Kami sadar tidak mungkin bisa bertahan selama ini, dan juga bertahan beberapa tahun ke depan, jika tidak melakukan perubahan,” terang Agus.
Menurut Agus, perubahan pertama yang bakal dilakukan manajemen adalah dari sisi efisiensi kepengurusan. Selanjutnya, manajemen Bank Kalsel harus melakukan pembenahan dan perubahan.
“Di antaranya menyiapkan perbaikan IT (Information Technology, red), serta produk-produknya harus lebih berorentasi pada kepuasan nasabah,” jelas Agus.
Motto yang diusung saat ini, lanjut Agus, adalah speed and comply. “Sekarang bagaimana di era digital ini, kecepatan produktivitas tinggi tetapi berkualitas,” tutupnya.[mia/adv]