BANJARMASIN, MK – Kemajuan era teknologi digital sudah sangat berkembang dan tak terbendung lagi. Tak sedikit pelaku bisnis, kini sudah memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.
Didasari fakta itu, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pun menggelar forum bertajuk ‘Fintech Banking – Key to Coopetition in the Digital Era’.
Satu di antara peserta yang andil dalam Forum Asbanda XV yang digelar selama tiga hari, 27 hingga 29 Maret 2019 di Bali ini, adalah Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin.
Satu di antara peserta yang andil dalam Forum Asbanda XV yang digelar selama tiga hari, 27 hingga 29 Maret 2019 di Bali ini, adalah Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin.
Menurut Agus, industri kini sudah diberikan gambaran tentang persaingan bisnis ke depan yang sudah tidak lagi bersaing dengan sesama industri lainnya.
Namun, lanjut Agus, juga terhadap perusahaan unicorn yang telah mampu memanfaatkan teknologi dalam menjalankan fungsi bank.
“Industri dituntut harus mampu selalu berinovasi, khususnya dalam hal perkembangan teknologi yang dimilikinya, jika tidak ingin ketinggalan,” jelas Agus.
Sementara itu, tumbuhnya fintech di Indonesia secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perilaku pelanggan dalam melakukan transaksi keuangan.
Perubahan radikal dalam model layanan yang diusung fintech memungkinkan terciptanya pengalaman pengguna yang lebih baik, penggunaan teknologi yang lebih cerdas, dan tentunya kenyamanan yang lebih baik bagi pelanggan.[mia/adv]
