MARABAHAN, MK - Tahun 2016 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Timbul Jaya, Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, mendapat bantuan satu unit alat mesin pertanian (alsintan) perontok padi jenis combine harvester dari pemerintah daerah.
Semangat pun tampak pada para petani pasca menerima bantuan alsintan ini. Dengan keberadaan alat ini, mereka bahkan bertekad untuk menanam padi lokal dua kali dalam setahun.
Senentoro, Ketua Gapoktan Timbul Jaya di sela Bimtek Manajemen Kelompok yang digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang di BPP Rantau Badauh, Minggu (7/4/2019) mengatakan, dirinya mempunyai cita-cita bagaimana petani di Desa Danda Jaya mau menanam padi lokal dua kali dalam satu tahun.
Senen sapaan akrab Senentoro ini juga mengungkapkan, petani yang tergabung dalam Gapoktan Timbul Jaya sudah melakukan uji coba menanam padi varietas Inpari 9 seluas 11 Hektare.
“Saya mengajak kepada para petani di sini agar mau menanam padi dua kali dalam satu tahun, sesuai anjuran dari pemerintah," imbuh Senen.
Gapoktan Timbul Jaya sendiri sudah menerima bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Barito Kuala dan dari Brigade, masing-masing sebanyak satu unit combine harvester, atau semuanya berjumlah tiga unit.
“Gapoktan Timbul Jaya sudah mengarah menjadi unit pelayanan jasa alsintan, bahkan ke depannya kami juga akan membentuk koperasi serba usaha," jelasnya.
Dari pembentukan Koperasi ini, Senen berharap para anggota akan termotivasi untuk menanam padi dua kali. "Modal untuk menanam bisa meminjam di Koperasi,” tutupnya.[bayu/mia]
