KOTABARU, MK – Aparatur Sipil Negara (ASN) sejatinya harus mampu menjadi contoh sekaligus melayani masyarakat dengan baik dan profesional. Apalagi mereka dibayar dari pajak uang rakyat.
Pun demikian dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu), 17 April 2019. ASN wajib berkomitmen netral, termasuk di tengah beredarnya isu ASN yang tidak netral jelang Pemilu pemilihan presiden yang sudah di depan mata.
Menyikapi isu itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotabaru menggelar rapat tiga pilar netralitas bagi PNS/ASN, TNI/Polri, dan seluruh kepala desa/lurah se-Kotabaru menjelang Pemilu 17 April.
Rapat yang digelar di Gedung Paris Barantai, Kotabaru, Kamis (11/4/2019) ini sendiri dimaksudkan untuk menepis isu ASN yang tidak netral pada Pemilu nanti.
Kepala Badan Kesbangpol Kotabaru, Adi Sutomo mengatakan, rapat tiga pilar ini dilaksanakan dalam rangka penegasan terhadap netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu serentak nanti.
"Kegiatan ini, salah satunya untuk menepis isu-isu di masyarakat maupun yang beredar di media sosial bahwa pada Pemilu kali ini banyak aparatur yang tidak netral," jelasnya.
Adi menegaskan, isu ASN tidak netral itu sama sekali tidak benar, karena netralitas ASN diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Karena itu, rapat tiga pilar atau forum silaturahmi dengan mengundang pihak-pihak terkait digelar.
Dalam rapat tiga pilar ini juga dilakukan ikrar bersama menjaga netralitas. Ikrar ini disaksikan oleh KPU, Bawaslu serta perwakilan dari Partai Politik di Kotabaru.
"Artinya kami sudah melaksanakan netral terhadap dukungan, baik kepada calon legislatif maupun pasangan calon presiden," tuturnya.
Kesbangpol juga menyatakan siap menerima dan melanjutkan laporan bila ditemukan adanya ketidaknetralan, dengan ketentuan data yang disampaikan lengkap.
"Kesbangpol juga siap bila pihak Bawaslu minta dukungan untuk menindak ASN atau aparatur lainnya yang ternyata tidak netral," imbuhnya.
Rapat tiga pilar ini dihadiri Asisten 1 Sekda Kotabaru, Hasbi M Tawab, Wakapolres Kotabaru, Kompol Arif Prasetya, Kasdim 1004 Kotabaru, Mayor Inf Samsul Khusairi, Lanal Kotabaru, Kapten (PM) Wartono, Ketua Bawaslu Kotabaru, Muhammad Erfan, Ketua KPUD Kotabaru, Zainal Abadin, para Kepala SKPD.[zainuddin]