KOTABARU, MK - Untuk menunjang aktivitas pelatihan, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan tiga unit mobil kepada Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru. Bantuan ini diserahkan saat penutupan pelatihan berbasis kompetensi bagi para pencari kerja Angkatan I di UPTD BLK , Senin (1/4/2019).
Bantuan tiga unit mobil ini sendiri diserahkan Staf Ahli Bupati, Dr Cipta Waspada kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotabaru, Sugian Noor SH M.Si.
"Dengan bantuan tiga unit mobil ini,
peserta pelatihan dan pendidikan mekanik dapat melakukan bongkar pasang mobil baru," tutur Sugian.
peserta pelatihan dan pendidikan mekanik dapat melakukan bongkar pasang mobil baru," tutur Sugian.
Menurut Sugian, tiga unit mobil baru ini nantinya menjadi bahan untuk praktik bongkar pasang bagi peserta pelatihan. Tiga unit mobil yang diberikan Kementerian ini merupakan jenis terbaru dari tiga pabrik berbeda, yakni Suzuki Ertiga, Isuzu pickup, dan Avanza terbaru.
"Nantinya ini akan dibongkar pasang peserta pelatihan agar bisa memahami semua jenis mobil dalam praktik atau perbaikan mesin," paparnya.
Sebelumnya, Dr Cipta mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini, karena bisa mempermudah peserta dalam menjalani pelatihan sekaligus praktik bongkar pasang.
"Alhamdulillah, tujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang stabil salah satunya bisa dilakukan melalui pelatihan ini," tutur Dr Cipta.
Menurutnya, ini juga sebagai target utama yang menjadi landasan program pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran, di mana salah satunya melalui program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja.
"Saya menghimbau kepada para peserta pelatihan, agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan, sehingga menjadi bermanfaat," pintanya.
Cipta menyarankan agar kualitas dan produktivitas yang dimiliki peserta dapat bersaing dalam dunia kerja dan dapat berkompeten untuk kemajuan suatu daerah.
Selain itu, para pencari kerja tak harus fokus pada lowongan pekerjaan yang ada akan tetapi diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri agar dapat menampung para pekerja lainnya.[zainuddin]