YOGYAKARTA, MK - Pemahaman terhadap berbagai aplikasi Monitoring dan Evaluasi (Monev), khususnya aplikasi Monev Smart, sejatinya dimiliki seluruh pegawai di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan). Ini penting agar partisipasi Satuan Kerja (Satker) terhadap aplikasi Smart terus meningkat.
Realistis jika untuk penerapan Aplikasi Smart dan Aplikasi e-Monev Gen III Versi 3.0 Bappenas, Biro Perencanaan Kementan menggelar workshop Aplikasi Monev. Workshop lingkup Kementan TA 2019 wilayah Jawa dan Kalimanatan ini dilangsungkan di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta, 25 hingga 26 April 2019.
Peserta workshop berasal dari 85 Satker, tepatnya sekitar 170 orang, terdiri dari Pejabat Monev dan Operator Aplikasi Monev Lingkup Eselon I Kementerian Pertanian, UPTD Lingkup Kementerian Pertanian dan UPTD Dinas Pertanian Provinsi, Kabupaten/Kota Wilayah Jawa dan Kalimantan.
Mewakili Kepala Biro Perencanaan Kementan, workshop dibuka secara resmi oleh Kabag Evaluasi dan Pelaporan, Dr Idha Widi Arsanti, Kamis (25/4/2019).
Dalam sambutannya, Dr Idha menyampaikan gambaran umum pelaksanaan aplikasi Smart 2019, di mana tingkat partisipasi Satker pada aplikasi Smart tahun 2019 sudah lebih baik dibanding tahun 2018.
Menurutnya, hingga 25 April 2019 pukul 05.30 WIB, dari 635 Satker di Kementan, tingkat partisipasi Satker bulan Januari mencapai 82,52 persen, bulan Februari 81,73 persen, dan bulan Maret mencapai 79,68 persen.
“Permasalahan mendasar yang berhasil diidentifikasi Biro Perencanaan di antaranya kesalahan pada aplikasi (sistem error) dan kesalahan pada nomenklatur data pada aplikasi Smart, seperti ditemukannya banyak output yang tidak memiliki indikator dan target fisik yang masih menggunakan data lama sebelum revisi. Untuk mengatasi hal ini, Biro Perencanaan akan terus berkoordinasi dengan Kemenkeu,” papar Idha.
Workshop Aplikasi Monev Kementerian Pertanian Tahun 2019 diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta terhadap berbagai aplikasi monev yang ada di lingkup Kementerian Pertanian, khususnya terhadap aplikasi monev SMART (PMK No. 214/PMK.02/2017) dan aplikasi e-Monev Gen III Versi 3.0 Bappenas (PP No. 39/2006).
Sementara itu, Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Zahrawati SP yang hadir dalam workshop mengharapkan workshop Aplikasi Monev ini mampu meningkatkan pemahaman para petugas Monev terhadap berbagai aplikasi yang ada.
“Diharapkan akan berujung kepada peningkatan kuantitas dan kualitas pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di lingkup Kementerian Pertanian,” pungkas Zahrawati.[bayu/mia]