BINUANG, MK - Sebagai instansi pemerintah, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang tentunya juga memiliki tanggung jawab moril untuk turut mencegah para pegawainya terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Karena itu, instansi yang bergerak di bidang pelatihan pertanian ini pun menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika (P4GN) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru di Kantor BBPP Binuang, Senin (6/5/2019).
Kegiatan yang dibuka Kepala Bagian Umum BBPP Binuang, Tata Sukmara ini dimaksudkan untuk menginformasikan tentang bahaya narkotika, serta mencegah penyalahgunaan bagi seluruh karyawan dan karyawati lingkup BBPP Binuang.
“Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, dan kita sama-sama mencegah secara dini, serta mudah-mudahan warga balai tidak terpapar penggunaan narkoba,” harapnya.
Pada kegiatan ini, Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Sugito SH menyampaikan beberapa materi mencakup pengenalan narkotika, bahaya penyalahgunaan narkotika dan landasan hukumnya.
“Kami dari Badan Narkotika Nasional Kota Banjarbaru mengapresiasi kegiatan ini. Kami terima kasih banyak atas undangan. Kami bisa bersilaturahim ketemu dengan bapak dan ibu karyawan di sini," tuturnya.
Kepala BNN yang juga Perwira Polisi ini juga memaparkan upaya P4GN sekaligus strategi penanganan permasalahan narkoba.
“Yang utama bagaimana kita mencetak generasi yang bersih dari pada peredaran narkotika. Pian-pian (kalian, red) berani menginformasikan kalau ada penyalahgunaan, kawan-kawan tolong dilaporkan," kata Sugito.
Sugito juga berpesan untuk tidak segan menginformasikan adanya peredaran barang sejenis narkotika. "Tolong diinformasikan kepada kader penyuluh narkoba atau pengurus RT/RW setempat, nanti mereka yang menindaklanjuti dan melaporkan ke BNN," pintanya.
Sugito berharap karyawan yang sudah menerima sosialisasi ini bisa sharing informasi kepada keluarga dan orang terdekat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Jangan putus sampai di sini, tolong kasih tahu kawannya, diinformasikan kepada keluarganya,” imbuhnya.
Kegiatan yang digelar BBPP Binuang ini juga sebagai tindak lanjut dari surat arahan Sekretaris Badan SDM Pertanian yang telah dikirim sebelumnya. Ini juga sebagai antisipasi penyalahgunaan narkotika di kalangan ASN Pertanian.
Ini penting, mengingat narkoba sudah merupakan masalah yang krusial di Indonesia. Apalagi sebagian besar pengguna narkoba adalah pemuda, tidak terkecuali kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Masalah narkoba membutuhkan reaksi cepat dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya.
Usai sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaaan narkotika melalui tes urine oleh BNN Kota Banjarbaru. Tes air seni ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural.[bayu/mia]