BANJARMASIN, MK – Kebutuhan masyarakat akan uang kas ATM dipastikan meningkat tajam saat liburan panjang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah atau 2019 ini. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah, Bank Kalsel melakukan penyendiaan dana kas di ATM-ATM mereka.
Pgs Kepala Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Hadi Rahman, Senin (6/5/2019) mengatakan, untuk total penarikan di kas ATM diprediksi terjadi mulai minggu ke-4 Mei hingga minggu ke-2 Juni 2019.
“Memang di minggu ke-4 Mei sampai minggu ke-2 Juni 2019, merupakan masa libur panjang. Untuk kebutuhan ATM, Bank Kalsel menyiapkan dana kas ATM sebesar Rp75 miliar,” terangnya.
Hadi memaparkan, posisi kas gabungan Bank Kalsel per 6 Mei 2019 tercatat sebesar Rp439 miliar, dengan komposisi Rp364 miliar kas fisik di khasanah dan sisanya Rp75 miliar di fisik kas ATM.
“Kami menilai masih dapat mengcover keperluan penarikan selama Ramadan dan lebaran, termasuk di masa libur panjang,” jelasnya.
Di masa libur panjang ini, penarikan di kas ATM juga dimungkinkan kebutuhannya untuk pembayaran dana-dana SP2D, seperti dana BOS dan sertifikasi guru.
“Sebagai informasi, seluruh cabang Bank Kalsel membuka layanan untuk penukaran uang bagi masyarakat maupun nasabah, sesuai pecahan fisik uang yang tersedia,” pungkasnya.[mia/adv]
Tags
bank kalsel