Tutup Mappanre Ri Tasi, Gubernur Target 100.000 Wisatawan Mancanegara

Tutup Mappanre Ri Tasi, Gubernur Target 100.000 Wisatawan Mancanegara

BATULICIN, MK – Tahun 2020 dicanangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tahun kunjungan wisata. Mappanre Ri Tasi di Kabupaten Tanah Bumbu masuk sebagai salah satu destinasi wisata yang ditarget.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli, dalam puncak pesona Mappanreritasi 2019 di Pantai Pagatan, Tanbu, Sabtu (4/5/2019) mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun kunjungan wisatawan Kalsel atau Visit Kalsel Years 2020.
"Dalam program ini, Pemprov Kalsel menargetkan sebanyak 100.000 wisatawan mancanegara dan 1 Juta wisatawan Nusantara berkunjung ke Kalimantan Selatan," terangnya.
Karena itu, lanjutnya, seluruh Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Tanah Bumbu untuk bersama-sama menyukseskan Visit Kalsel Years 2020.
“Kita perlu membenahi seluruh potensi wisata andalan daerah yang didukung dengan pembangunan daya tarik wisata atau atraksi, pembangunan prasarana pendukung, dan fasilitas umum,” jelasnya
Menurutnya, Kalsel perlu bersyukur karena tahun 2019 ada dua event pariwisata Kalsel yang masuk dalam kalender wisata nasional, yakni festival budaya Pasar Terapung dan festival Loksado, di mana di dalamnya ada festival bamboo rafting.
Event wisata yang ada perlu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga event-event lainya juga bisa masuk dalam kalender wisata nasional.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor potensial untuk dikembangkan dan menjadi sumber pendapatan daerah, serta serta sebagai penggerak perekonomian rakyat. Karena sektor pariwisata juga salah satu sumber daya yang terbarukan.
Terkait pengembangan sektor pariwisata ini, diharapkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat memajukan berbagai pembangunan di Kalsel.
“Dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting. Terutama dalam memelihara kebersihan, keindahan objek wisata, serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi wisatawan,” imbuhnya.
Tak kalah penting, adalah promosi secara terus menerus dengan memanfaatkan media online dan media sosial untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki.
Di momen ini, Gubernur juga mengucapkan selamat Hari Jadi ke-16 dan sukses atas terselengaranya kembali pesona Mappanre Ri Tasi 2019, sebuah event yang sudah menjadi rutinitas dan identitas Tanah Bumbu.
“Event Mappanre Ri Tasi ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan, baik wisatawan lokal, nasional, bahkan mancanegara,” katanya.
Puncak Mappanre Ri Tasi semdiri merupakan akhir kegiatan budaya yang digelar selama satu bulan penuh di Pantai Pagatan, tepatnya mulai 8 April sampai 4 Mei 2019.
Mappanre Ri Tasi tampak berlangsung meriah dengan berbagai penampilan kebudayaan dari 18 etnis suku yang mendiami Bumi Bersujud.
Di event ini, panitia juga mengadakan lomba Festival Kuliner Nusantara dari 18 etnis. Kuliner Nusantara yang dilombakan itu dipersembahkan untuk para pengunjung yang kemudian dimakan beramai-ramai.[joni]
Lebih baru Lebih lama