BINUANG, MK - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sukses menyelenggarakan Pelatihan Vokasi Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit dan Fasilitator Pertanian Organik yang dilanjutkan dengan kegiatan Uji Kompetensi.
Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Mandor Pemeliharaan Kebun Kelapa sawit diikuti 30 peserta, sementara 29 peserta menjalani Sertifikasi Kompetensi Fasilitator Pertanian Organik. Peserta dua kegiatan ini berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Untuk Assesor uji Kompetensi Vokasi Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit yang mendapat tugas dari LSP Pertanian adalah Ir Lindung MP dari BPP Jambi, Ir. Sukarji MM dari LPP Jogja, dan Farulian Purba S.ST M.Pd dari SMK-PPN Sembawa Sumatra Selatan.
Selanjutnya Assesor uji Kompetensi Fasilitator Pertanian Organik, yaitu Dr Tatang Suryadi SP MP dan Sutoyo SP MP dari Polbangtan malang, dan Rachmad Yogi Samanta dari P4S Yoganik Probolinggo.
Artinah AMd dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian dalam saat pendampingan Sertifikasi Kompetensi Profesi di BBPP Binuang mengatakan, tujuan adanya sertifikasi ini adalah untuk membuktikan bahwa peserta Sertifikasi mampu melakukan kegiatan sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP).
Untuk mendapakan Assesor dari Uji Kompetensi LSP akan melanjutkan ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang mengeluarkan Sertifikasi adalah BNSP.
"Setelah ada informasi bahwa peserta dinyatakan kompeten atau tidak kompeten, LSP akan menginformasikan ke TUK (Tempat Uji Kompetensi, red)," terangnya.
Tahap Sertifikasi Uji Kompetensi diawali pengisian Form APL-01, permohonan untuk uji Kompetensi, untuk selanjutnya direkomendasikan LSP untuk tindak lanjut ke Form APL-02. Setelah pengisian Form APL-02, kegiatan dilanjutkan dengan Pre-Assesment dan Assesment.
Kegiatan Sertifikasi Uji Kompetensi Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit dan Uji Kompetensi Fasilitator Pertanian Organik sendiri diselenggarakan selama 4 hari, mulai 18 hingga 21 Juni 2019.
"Dari hasil kegiatan ini, sebanyak 30 peserta Uji Kompetensi Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit dinyatakan kompeten. Sedangkan untuk Uji Kompetensi Fasilitator Pertanian Organik, sebanyak 29 peserta dinyatakan Kompeten," pungkasnya.[irfan/bayu]