BATULICIN, MK - Cuaca yang tidak menentu sejak pasca lebaran Idul Fitri 1440 H, tampaknya cukup mempengaruhi jumlah penumpang kapal feri penyeberangan di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Apalagi tak berapa lama pasca lebaran, di beberapa wilayah di Tanah Bumbu dan Kotabaru dilanda musibah banjir.
Alhasil, jumlah penumpang feri yang diperkirakan melonjak 20 persen malah meleset alias tidak mencapai target.
Manajer PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batulicin, Arif Budiman, Kamis (13/6/2019) mengungkapkan, para pemudik saat arus balik ini tak sesuai target. Jumlah penumpang kapal feri yang diprediksi naik malah meleset.
"Ini pengaruh cuaca hujan yang turun selama ini. Saya dengar ada kebanjiran di Kotabaru, katanya waduk jebol," tutur Arif.
Di Tanah Bumbu, lanjutnya, juga dilanda banjir. Faktor ini memungkin berimbasnya jumlah penumpang di feri penyeberangan antara Batulicin - Tanjung Serdang, Kotabaru.
"Melesetnya jumlah penumpang kapal feri ini sudah saya laporkan kebkantor pusat. Ya, apa boleh buat, namanya juga cuaca, ini kan alam," jelasnya.
Hingga kini kapal feri penyeberangan masih tetap beroperasi. Saat malam hari dioperasikan satu kapal saja. "Kecuali bila ramai, baru kita tambah satu," pungkasnya.[joni]
Tags
Tanah Bumbu
