BANJARBARU, MK – Seleksi Provinsi (Selekprov) atlet yang digelar National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan, tampak disambut penuh antusias oleh ratusan atlet difabel dari berbagai penjuru banua.
Selekprov yang digelar 21 hingga 22 Juni 2019 di Banjarbaru ini tentu sangat penting bagi atlet. Ini karena, Selekprov menjadi pintu masuk awal atlet menuju Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2020 mendatang di Papua.
Ketua Pelaksana Selekprov 2019, Sopian Noor, Sabtu (22/6/2019) mengatakan, ada sebanyak 245 atlet yang mengikuti Selekprov 2019 ini. Mereka datang dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
“Selekprov ini tentunya sangat penting bagi kami dan bagi atlet sendiri. Sebab dari sinilah kami bisa mengukur kemampuan awal atlet yang akan direkomendasikan masuk kontingen Peparnas Kalsel,” terangnya.
Menurut Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi NPC Kalsel ini, memang Selekprov 2019 tak serta merta langsung memastikan paralimpian (sebutan atlet difabel, red) Peparnas banua.
Hanya saja, lanjut Sopian, dari Selekprov ini NPC Kalsel bisa membaca potensi paralimpian. Ada evaluasi bahkan degradasi ke depan, sebelum memastikan paralimpian masuk kontingen dan berlaga di Peparnas Papua.
“Kami menarget hasil fix (tetap, red) atlet Peparnas Kalsel pada Januari atau awal 2020. Jadi masih ada waktu enam bulan untuk kami mengevaluasi atlet yang lolos dari Selekprov ini,” jelasnya.
Sopian mengungkapkan, untuk kebutuhan atlet Peparnas Kalsel sendiri saat ini ditetapkan sebanyak 86 paralimpian. Jumlah ini termasuk mereka yang masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) Asean Para Games 2020 sebanyak 20 paralimpian.
“Atlet Pelatnas Kalsel sudah ada 20 orang. Jadi dari Selekprov 2019 ini kami membutuhkan sekitar 68 atlet saja,” terangnya.
Banyaknya atlet yang ikut Selekprov, sambung Sopian, tentunya sangat bagus bagi NPC Kalsel untuk menyeleksi, mengevaluasi dan memastikan atlet yang dipastikan berlaga di Peparnas.
“Apalagi mereka yang lolos Selekprov tetap dipantau untuk dievaluasi, bahkan bisa diberlakukan degradasi. Atlet yang nantinya terdegradasi akan digantikan atlet hasil perengkingan di Selekprov ini,” pungkasnya.[mia]