BANJARMASIN, MK – Tak kurang dari 17 sekolah masuk dalam program bedah sekolah Bank Kalsel di sepanjang 2019 ini. Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kalsel setidaknya menganggarkan Rp340 juta untuk program ini.
Pgs Kelompok Sekretaris Perusahaan (KSP) Bank Kalsel, Hadi Rahman melalui staf Humas KSP, Septian Reiswandy, Selasa (27/8/2019) mengungkapkan, program CSR bedah sekolah dilakukan di 17 sekolah, termasuk satu sekolah di Jakarta.
“Bank Kalsel kan ada 17 cabang termasuk Bank Kalsel Syariah. 16 di Kalsel dan 1 lagi di Jakarta. Program bedah rumah ini kami lakukan di 17 cabang, di mana masing-masing cabang merekomendasikan 1 sekolah,” terangnya.
Menurut Septian, program bedah sekolah ini mulai digulirkan sejak Juli hingga September 2019. Masing-masing sekolah diberikan dana Rp20 juta untuk melakukan rehab bagian sekolah yang dinilai harus diperbaiki.
“Sampai Agustus ini sudah ada 16 sekolah yang mendapat bantuan program bedah sekolah ini. Jadi tinggal 1 lagi yang belum, dan akan diselesaikan September ini, sebagaimana target kami,” paparnya.
Program bedah sekolah ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan literasi keuangan. Dalam setiap literasi juga diberikan bantuan kepada 10 siswa berupa pembukaan rekening Simpanan Pelajar (Simpel).
“Ada 10 siswa yang diberikan tabungan Simpel dengan saldo masing-masing Rp200 ribu. Kriteria siswa yang diberikan bantuan, bisa karena kurang mampu, berprestasi atau games,” bebernya.
Literasi keuangan ke sekolah yang dilakukan Bank Kalsel, kini sudah memasuki jilid ketiga. Sebelumnya jilid pertama di tahun 2017, literasi keuangan dibarengi pemberian tenda kepada masing-masing sekolah yang dikunjungi.
Kemudian di jilid kedua, bersamaan dengan literasi keuangan diberikan bantuan mading alias majalah dinding juga untuk masing-masing sekolah yang dikunjungi.
“Nah untuk tahun 2019 ini, literasi keuangan ditemani program bedah sekolah,” pungkas Septian.[mia]