SENDAWAR, MK - Tak kurang dari 34 peserta dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengikuti pelatihan usaha kreatif berbasis aplikasi online di Komplek Bussiness Center Tinggi Diraja, Kota Sendawar, Senin (19/8/2019).
Pelatihan yang dihajat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kubar ini dibuka secara langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat, Yacob Tullur.
Bupati Kubar, FX Yapan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Yacob mengatakan, pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan telah menjadi focus Pemkab Kubar.
"Ini seperti yang tertuang dalam Nawacita Presiden Republik Indonesia pada butir tujuh, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan mengerakkan sektor-sektor ekonomi strategis domestik," tuturnya.
Upaya ini, lanjutnya, sangat dibutuhkan, mengingat beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan cenderung melambat, yang disebabkan semakin lesunya kondisi perkembangan dunia.
Keberadaan pelatihan-pelatihan bagi usaha kreatif ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha kreatif, sehingga mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Pemkab Kubar sendiri selalu berupaya memberikan perhatian khusus demi berkembangnya ekonomi kerakyatan, seperti yang tertuang dalam misi pemerintah periode 2016-2021. Dngan adanya pusat komunitas kreatif ini diharapkan mampu mewadahi masyarakat generasi muda Kubar yang banyak memiliki potensi.
"Kami berharap peserta memanfaatkan pelatihan dengan tempat pada usaha yang dimiliki, sehingga usaha tersebut dapat berkembang dengan baik," pintanya.
Yacob juga mengajak peserta untuk cerdas dalam menggunakan media sosial. "Marilah kita gunakan media sosial itu dengan baik santun dan beretika. Jangan gunakan media sosial untuk menghujat orang lain,dan menyebar informasi-informasi hoax," imbaunya.
Menurutnya, pengunaan medsos secara bijak, beretika dan santun sangat penting agar tidak merugikan pihak lain. "Pelatihan yang dilaksanakan Dinas Kominfo ini sangat bagus dan baik, karena melalui media sosial kita bisa memasarkan karya kita," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kubar, Mobilala menjelaskan, ke depan pihaknya akan membuat website toko internet semacam bukalapak.com.
"Untuk Kubar bisa dibikin nama lain, dan akan dikoordinasikan terlebih dahulu. Kita juga akan mendengarkan saran dan masukan dari beberapa pihak untuk nama dari website itu," imbuhnya.