Bekali Petani HSU dengan Sistem Integrasi, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Pengelolaan Pertanian Terpadu Angkatan IV

Bekali Petani HSU dengan Sistem Integrasi, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Pengelolaan Pertanian Terpadu Angkatan IV

AMUNTAI, MK - Model pertanian dengan sistem pertanian terpadu merupakan perpaduan antara kegiatan peternakan dan pertanian. Dengan kata lain, sistem ini merupakan integrasi antara ternak dan tanaman.
Sistem pertanian terpadu juga merupakan sistem zero waste alias bebas sampah. Itu karena limbah peternakan, nantinya menjadi pupuk dan limbah pertanian akan menjdi pakan ternak.
Apabila bisa diterapkan dengan baik, sistem pertanian terpadu diyakini dapat meningkatkan usaha peternakan sekaligus juga menunjang pertanian organik.
Petani di lapangan terkadang belum memahami skenario pengelolaan zero waste dan sistem integrasi ternak dan tanaman. Selain itu, petani juga belum sepenuhnya mampu mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam integrasi ternak dan tanaman.
Atas dasar ini, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar Pelatihan Tematik Pengelolaan Pertanian Terpadu angkatan IV.
Pelatihan ini sendiri dilangsungkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bajang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), tepatnya selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2019.
Turut hadir dalam pembukaan sekaligus hari pertama pelatihan Plt Dinas Pertanian HSU, Ir Yuli Hertawan. Juga Widyaiswara BBPP Binuang Susmawati, SP MP dan perwakilan dari BPP Bajang Netty Hastust SP.
Peserta pelatihan tematik tampak antusias, dengan mempresentasikan usaha tani dan saling berdiskusi dengan fasilitator.
Di HSU, usaha tani terpadu dilakukan petani padi dengan ikan dan ternak, serta tanaman sayuran dengan ternak.
Sementara di hari kedua pelatihan materi pelatihan disampaikan oleh Hairul Bahri, SPKP dan Junaidi S.Pt.[irfan/bayu]
Lebih baru Lebih lama