SENDAWAR, MK - Festival Tanjung Isuy 2019 digelar di Lamin Temunggung Marta, Kampung Isuy, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, Sabtu (3/8/2019).
Bupati Kubar FX Yapan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Pengembangan Karya Seni Budaya Dinas Pariwisata Kubar, Teofilus Budi mengatakan, festival ini merupakan salah satu upaya nyata melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang dimiliki Kutai Barat, secara khusus Tanjung Isuy.
Festival ini, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi promosi tentang Doyo yang merupakan ciri khas Tanjung Isuy, mengingat lahirnya Doyo adalah di Tanjung Isuy.
“Festival ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara," tuturnya.
Festival Tanjung Isuy digelar selama tiga hari ini dilaksanakan untuk menunjukkan betapa kayanya kearifan lokal Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Tanjung Isuy juga memiliki ciri khas tersendiri, mulai kuliner, ritual adat dan seni budaya hingga kreativitas serta inovasi Doyo yang terus-menerus diupayakan pemasarannya.
Bukan sekedar agenda tahunan, festival ini bisa menjadi tolak ukur bangkitnya seni dan budaya Kubar. Festival Tanjung Isuy bisa menjadi ikon kebanggaan yang berefek posistif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Erik Ekstrada, Ketua Panitia mengatakan, festival Tanjung Isuy kedua ini dilaksanakan untuk menghidupkan kembali budaya-budaya lokal dari Tanjung Isuy yang hampir saja tenggelam.
Tampak ribuan masyarakat antusias memadati Festival Tanjung Isuy 1000 Doyo di lapangan sepakbola Temenggung Merta.[doni]
