SAMBAS, MK - Lada, disebut juga Merica atau Sahang yang mempunyai nama latin Piper Albi Linn adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati.
Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu.
Bersamaan momen Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) XII Sambas Kalimantan Barat, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang ikut berpartisipasi melatihan meningatkan pengetahuan keterampilan dan sikap Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian bertajuk Pelatihan Tematik Sektoral Rempah yang isi dari materinya adalah budidaya lada.
Pelatihan ini ikuti 30 peserta yang berasal dari beberapa Kabupaten di Kalimantan Barat. Pelatihan dimulai dari 2 sampai dengan 4 Agustus 2019 di Aula Kantor Camat Kecamatan Sambas, Minggu (4/8/2019).
Pelatihan ini didampingi Ir Sukadi MP, Widyaiswara BBPP Binuang dan Angga Bayu Saputra, Staff Evaluasi dan Pelaporan dari BBPP Binuang. Juga Pelatih dari P4S, Muhammad Aris asal Kecamatan Tebas.
Salah seorang peserta berasal dari Kabupaten Sintang, Petrus Simon mengaku senang sekali dapat berkesempatan mengikuti pelatihan ini.
"Setelah mendengarkan pemaparan materi dari Widyaiswara dan melihat praktelik cara pembibitan lada dari pelatih, saya menjadi lebih tertarik untuk menambah luas tanam lada saya," tutur Petrus.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Barat, Sofian Suri didampingi Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si berkesempatan menutup pelatihan serentak dengan pelatihan-pelatihan lain yang diselenggarakan BBPP Binuang di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas.
Tampak hadir Ketua KTNA Kalbar, Hamid dan Ketua KTNA Sambas, Joko.[bayu/mia]