SENDAWAR, MK - Usai melepas pawai obor di Alun-alun ITHO Kota Sendawar, Jumat (16/8/2019) malam, Bupati Kutai Barat FX Yapan bersama sejumlah pejabat berjalan kaki menuju Gedung Aji Tulur Jejangkat (ATJ).
Di gedung ini, Bupati Yapan melakukan prosesi pelipatan bendera pusaka untuk kemudian dikibarkan pada upacara puncak Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, 17 Agustus 2019.
Di sesi pelipatan ini bupati turut didampingi Wakil Bupati H Edyanto Arkan, Dandim 0912 Kubar Letkol Inf Anang Sofyan Effendi, Kabag Ops Polres Kutai Barat Kompol Sarman serta pejabat lain di lingkup Pemkab Kubar.
Setelah bendera Merah Putih dilipat dan dimasukkan ke dalam kotak bendera pusaka, kemudian diserahkan kepada Paskibraka untuk dilipat secara simbolis sebanyak tiga kali sebelum dikibarkan nanti di upacara detik-detik proklamasi.
Sementara itu, usai acara pelipatan bendera, Dandim Letkol Inf Anang Sofyan Effendi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kobarkan semangat anak-anak bangsa guna menyongsong hari esok yang lebih baik. Terus berkarya untuk kemajuan negeri, secara khusus kemajuan di Kabupaten Kutai Barat, berperilakulah yang baik dan selalu positif dalam segala hal,” tandasnya kepada metrokalimantan.com.
Menurut Dandim, boleh berbeda bahasa, beda pulau, beda agama, beda suku, namun rakyat Indonesia harus tetap memegang teguh falsafah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika.
“Walaupun kita berbeda, namun kita tetap Satu, Satu Bahasa Indonesia, satu Negara Republik Indonesia. merdeka…!,” tegasnya seraya mengepalkan tangan.[doni]
