NAGARA, MK - Pelatihan Tematik Padi Lahan Rawa Angkatan X yang digelar di Desa Baruh Jaya, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (29/8/2019) memasuki sesi praktik penanaman padi lahan rawa dengan sistem Jajar Legowo (Jarwo).
Kegiatan edukasi pertanian yang diikuti 30 peserta ini sendiri merupakan buah kerja sama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dengan Dinas Pertanian Kabupaten HSS.
Pelatihan digelar selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Agustus 2019 dan dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Daha Selatan.
Selain praktik langsung penanaman dengan sistem Jarwo, peserta juga melakukan praktik pemupukan, penataan air mikro dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), dengan dibimbing oleh penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian HSS.
Penyuluh Madya Dinas Pertanian HSS, Latipah Rakhmi berharap selepas praktik ini peserta mampu dan mau menerapkan teknologi dan inovasi yang sudah disampaikan saat pelatihan di tempat usaha pertaniannya masing-masing.
“Kami minta kepada teman-teman petani agar nantinya setelah pulang dari sini bisa menyampaikan informasi teknologi pertanian yang sudah didapat dari pelatihan tematik padi lahan rawa ini kepada para anggota di kelompoknya," pinta Rakhmi.
Salah seorang peserta asal Daha Selatan, Darpini mengatakan, cara tanam padi Jarwo merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi serta memberikan kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
“Selama ini saya sudah menerapkan tanam padi sistem Jarwo, terbukti dapat mengurangi serangan hama terutama tikus," ungkap Darpini.[bayu/mia]
