Majukan Potensi UMKM, Tiga Pejabat Bank Kalsel Hadiri Seminar Nasional Asbanda

Majukan Potensi UMKM, Tiga Pejabat Bank Kalsel Hadiri Seminar Nasional Asbanda

BALI, MK – Seminar nasional bertajuk “Peran BPD dalam mendorong perekonomian di daerah melalui pemberdayaan UMKM” digelar Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) di Ballroom Hyatt Regency Bali, Sabtu (24/8/2019).
Kegiatan yang dibuka Gubernur Bali, Wayan Koster ini turut dihadiri pejabat Bank Kalsel, yakni Komisaris Utama Ary Bastari, Direktur Utama Agus Syabarrudin serta Pgs Group Head Business Fachruddin.
Menurut Agus, seminar nasional ini merupakan inisiasi dari Asbanda dalam rangka menggali dan merumuskan rencana program yang tepat BPD seluruh Indonesia.
“Ini dilakukan tak lain dalam rangka mendorong perekonomian di daerah melalui pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah, red),” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Wayan dalam sambutannya mengatakan, BPD harus dapat melebarkan pangsa pasarnya, baik melalui produk maupun teknologi, sehingga produk BPD dapat diterima kaum muda milenial.
Selain itu, lanjutnya, kontribusinya terhadap pembangunan daerah masih rendah yang tercermin dari relatif kecilnya pangsa kredit produktif, yakni baru mencapai 26 persen.
Tata kelola, sumber daya manusia, manajemen risiko dan infrastruktur yang belum memadai dinilai memicu peningkatan kredit bermasalah segmen produktif. Daya saing BPD juga dinilai masih rendah karena produk dan mutu pelayanan belum memadai.
Berdasarkan kinerja seluruh Indonesia dengan total aset sekitar Rp765 triliun per Juni 2019, bank daerah menempati urutan lima besar, tepatnya setelah BRI, Mandiri, BNI dan BCA.
Ini sejatinya merupakan sebuah potensi besar yang harus dirangkai di tengah tantangan kondisi ekonomi global maupun nasional yang masih kurang kondusif.
BPD dinilai perlu bertransformasi untuk membenahi kelemahan struktural dan memperkuat fondasi organisasi agar mampu tumbuh dan bersaing, sehingga lebih berperan dalam perekonomian daerah ke depan.[mia/adv]
Lebih baru Lebih lama