BATULICIN, MK - Air bercampur debu saat musim kemarau berkepanjangan dinilai rawan mengakibatkan penyakit diare. Apalagi lingkungan sekitar kurang bersih, semakin mempercepat penyebaran penyakit.
Terkait kemungkinan buruk kondisi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu pun melakukan langkah antisipasi dengan mengeluarkan imbauan waspada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare ke semua Puskesmas di Tanbu.
"Sudah kita sampaikan ke Puskesmas untuk menjaga kewaspadaan di saat musim kemarau ini, yang paling diantisipasi penyakit ISPA serta diare," ungkap Kepala Dinkes Tanbu, HM Damrah, Selasa (27/8/2019).
Menurut Damrah, biasanya bila terjadi kemarau, air itu bisa tercampur dengan debu bahkan hingga makanan. Bila tidak tertutup rapat, makanan tentu juga ikut terkena debu.
"Maka hal seperti itulah yang harus dijaga. Terutama jaga kebersihan, kalau penyakit ISPA itu akibat adanya asap," jelasnya.
Untuk di Tanbu, lanjut Damrah, terbilang aman dari asap. Kendati demikian, Dinkes tetap meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan.
"Kalau ada keluarga yang kena diare banyaki minum air putih, bisa dicampur dengan oralit serta secepatnya untuk mendapat pelayan kesehatan Puskesmas atau Puskesdes," imbaunya.
Dinkes Tanbu disebutkan juga telah mengingatkan untuk kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit yang bisa menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).[joni]