AMUNTAI, MK - Tak kurang dari 30 peserta ambil bagian dalam Pelatihan Tematik Padi Lahan Rawa Angkatan IX yang dilangsungkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Edukasi pertanian yang diikuti peserta dari desa sekitar Kecamatan Amuntai Selatan dilaksanakan selama 3 hari, mulai 27 hingga 29 Agustus 2019. Pelatihan ini sendiri dihajat Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Pembukaan Pelatihan dihadiri Kepala Dinas Pertanian HSU Ir Yuli Hertawan, Kepala Seksi Pelatihan Aparatur BBPP Binuang Ramadhani K.A SP MS, Widyaiswara BBPP Binuang Tota Totor Naibaho SP MP, Koordinator BPP Amuntai Selatan Rahmani serta para penyuluh pertanian Kecamatan Amuntai Selatan.
Dalam sambutannya Yuli menekankan agar peserta mengikuti pelatihan dengan baik dan memanfaat kesempatan ini untuk mempelajari budidaya pengembangan padi lahan rawa. Ini dinilai untuk mendukung produktifitas pertanian dan sekaligus meng-up grade pengetahuan informasi pertanian dan teknologi.
"Terlebih Kabupaten Hulu Sungai Utara termasuk dalam pengembangan program Kementan SERASI, Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani," imbuhnya.
Sekretaris Dinas Pertanian HSU, M Haridi SP MP saat memberikan materi Kebijakan Pengembangan Padi Lahan Rawa mengatakan, salah satu tujuan pelatihan ini sebagai upaya mendasar untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi yang menjadi sumber utama mata pencaharian petani.
"Pemahaman yang mendalam tentang padi lahan rawa diharapkan mampu untuk meningkatkan produksi padi bahkan kedepannya bias menaikkan Indeks Pertanaman Padi menjadi 2 kali panen dalam setahun," terangnya.
Di antara materi yang diajarkan pada pelatihan ini, seperti Menyiapkan Lahan dan Penataan Air, Melakukan Penanaman, Melakukan Pemupukan, Melakukan Pengendalian OPT dan Melakukan Panen dan Pasca Panen.
Selain teori, untuk memantapkan pemahaman dan pengalaman peserta pelatihan, semua peserta pelatihan akan dibawa untuk praktik langsung ke lahan persawahan.[bayu/mia]
