BATULICIN, MK - Pelayanan prima kepada pasien kurang mampu sudah menjadi komitmen manajemen RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu. Karena itu, sekecilnya apapun ketidaknyamanan yng dirasakan pasien langsung diatasi.
Satu di antaranya kebocoran bak yang mengakibatkan air tidak mengalir dengan lancar. Dengan meminta bantuan petugas Damkar, bak akhirnya bisa diatasi dengan cepat hingga aliran air kembali normal.
Atas ketidaknyamanan ini, Kabag Tata Usaha RSUD dr H Andi Abdurahman Noor, Muhammad Saleh meminta maaf. Apalagi saat dipantau air di bak habis akibat bocor.
"Kami mohon maaf atas adanya kebocoran bak. Bak sudah diperbaiki, mungkin tidak lama lagi airnya akan dialirkan," tutur Saleh saat meninjau pasien di salah satu ruang RSUD, Jumat (30/8/2019).
Menurutnya, saat ini masih dalam kondisi kemarau. Karena itu untuk pengisian air ke bak yang kosong, manajemen RSUD meminta bantuan kepada petugas Damkar Tanbu.
"Kami selalu melayani pasien warga yang kurang mampu dengan sebaik baiknya. Inikan pesan Pemkab Tanbu untuk selalu melayani dengan baik dan senyaman mungkin kepada pasien warga kurang mampu," katanya.
Pemkab Tanbu sendiri telah membangun bangsal tingkat dua dengan faisilitas lift, televisi dan ruang ber-AC untuk pasien menengah ke bawah.
Bangsal kelas lll ini dirancang memiliki 80 tempat tidur melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp13 miliar. Jika tak ada aral, 2020 sudah bisa ditempati pasien.
"Kita cukup beruntung memiliki Pemkab Tanbu yang sangat memperhatikan kepada warga kurang mampu, khususnya warga Tanah Bumbu," pungkasnya.[joni]
