SENDAWAR, MK – Mengusung tema “Kualitas keluarga menopang perlindungan anak”, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 digelar di Alun-Alun Sendawar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Jumat (10/8/2019).
Peringatan ini sendiri diawali dengan senam bersama sekaligus turut diwarnai dengan lomba menari oleh anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Bukan sekedar peringatan, HAN sejatinya dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat, sehingga keluarga sebagai lingkup terkecil mampu mendorong perkembangan intelektual.
Selain itu, juga mendorong anak untuk berakhlak, budi pekerti, keterampilan, keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan multi intelegensi baik itu IQ (kecerdasan umum), EQ (kecerdasan emosional) dan SQ (kecerdasan spiritual).
Bupati Kutai Barat, FX Yapan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kestra Setdakab Kutai Barat, Misran Effendi berpesan, keluarga sebagai tempat yang berkualitas untuk mendidik tumbuh kembang anak dan menumbuhkan kecerdasan untuk masa depan anak yang lebih baik.
Terkait kegiatan lomba, lanjutnya, bagi seluruh peserta yang belum menang agar tidak menyerah ke depannya, karena kegagalan sejatinya merupakan kesuksesan yang tertunda.
“Semoga melalui penyertaan dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa anak-anak generasi emas penerus bangsa serta para orang tua dan keluarga se-Kutai Barat, dapat menapaki dan menyongsong hari esok yang lebih baik dari pada hari ini,” harapnya.
Ketua Panitia Peringatan HAN, Bunda Maria Sari mengatakan, selain pendampingan optimal dalam mendukung tumbuh kembang anak, juga pentingnya kesehatan dan kecerdasan bagi anak-anak dalam keluarga.
Karena itu, diperlukan kerjasama dari seluruh elemen baik dari keluarga, masyarakat dan pemerintah yang memilki peran mendasar dalam pendidikan anak sejak dini.
“Peringatan HAN ini sebagai bukti kepedulian terhadap anak dari pemerintah Indonesia dan masyarakat, sehingga anak menjadi generasi yang berkualitas,” pungkasnya.[doni/adv]
